Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Halu Suasana Pergantian Musim

 

Warna pepohonan di musim gugur

Bagaimana pendapat teman-teman tentang foto di atas? Warna daun di pepohonan yang bercampur antara warna kuning, jingga, kemerahan dan hijau.

Foto ini muncul di laman obrolan pesan singkat yang ada di smartphone saya sekitar tahun 2016. Ketika itu, suami yang sedang berada di bandara Kopenhagen di Denmark mengambil foto pemandangan tersebut. Dia sedang dalam perjalanan pulang dari Finlandia ke Indonesia dan transit selama beberapa jam di bandara Kopenhagen. 

Pergi ke negara empat musim dan menikmati suasana setiap musimnya adalah salah satu impian saya. Meski kesempatan itu belum terwujud hingga kini, tetapi saya tetap menyukai pemandangan yang hadir di setiap musimnya. Walaupun hanya dalam bentuk foto seperti di atas. 

Tinggal di negara dua musim yang hanya ada musim hujan dan musim kemarau, atau ditambah musim-musim lainnya seperti musim mangga, musim durian, musim rambutan. Eh, bukan ya, hihihi... itu sih musim buah-buahan ya. Ketahuan suka makan. Kembali membahas musim. Saya sangat bersyukur tinggal di negara tropis dengan segudang keuntungan, baik dari segi sumber daya alam yang luar biasa, maupun keuntungan lain seperti pakaian yang bisa dipakai di musim apapun tanpa khawatir harus sering berganti jenis pakaian mengikuti pergantian musim.

Jika saya bisa pakai kaos yang sama untuk di rumah maupun keluar rumah dari bulan Januari hingga Desember, maka teman-teman yang tinggal di negara empat musim tentunya harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli pakaian yang berbeda di musim yang berbeda. Tidak mungkin dong keluar rumah di musim dingin hanya memakai kaos yang biasa dipakai di musim panas, tentu perlu jaket, sarung tangan, penutup kepala, sepatu boot, dan lainnya.

Selain keuntungan tentu ada sisi kekurangannya. Saya menjadi penasaran merasakan salju di musim dingin, pemandangan daun-daun yang indah di musim gugur, bunga tulip warna-warni di musim semi, dan ombak pantai di musim panas. 

Film dan drama di televisi yang sering menyajikan pemandangan negara empat musim seperti di Eropa, Amerika, maupun yang lebih dekat seperti Korea dan Jepang menjadi pengobat dahaga akan keinginan menikmati musim-musim tersebut. Membayangkan pohon-pohon bunga sakura yang bermekaran membuat saya ingin gelar tikar dan piknik di bawahnya ditemani nasi bungkus. 

Ah, tiba-tiba saya membayangkan keranjang piknik. Kalau di film kan isinya sandwich, nasi kepal, atau kimbab. Kok ya kurang pas kalau diisi nasi bungkus, es cendol, dan kacang rebus. Apapun makanannya, yang penting sih orang yang di samping. Siapa yang membantu menggelar tikar inilah yang paling penting. 

Seperti foto di atas, ketika hanya sekejap waktu yang dimiliki suami tercinta untuk menikmati pemandangan yang entah kapan lagi akan ditemuinya, dia masih menyempatkan untuk mengabadikannya dalam bentuk foto dan segera mengirimkan kepada istrinya yang berjarak lebih dari sepuluh ribu kilometer. Memang ya, tak bisa dipungkiri, nuansa musim gugur yang hangat dan romantis mengingatkan kita kepada orang terkasih. Semoga kelak ada kesempatan saya dan orang-orang yang saya sayangi bisa berkunjung dan menikmati pergantian musim di negara-negara empat musim. Merasakan salju di genggaman, menikmati warna-warni bebungaan musim semi, merasakan musim panas, serta romantisnya dedaunan musim gugur. 







Comments

  1. MashaAllah~
    Rejeki menikmati dan rasanya ingin memejamkan mata sejenak untuk menikmati udara di negara lain yang bermusim empat.
    Semoga bucket listnya terwujud.
    Aamiin~

    ReplyDelete
  2. Ahh, ada kak Lendy. Duh saking gak pernah ada yang komen, sampai gak tahu ada komentar 🤣. Moderasinya aku matiin soalnya. Wkwkw... jarang buka blog 🙈. Makasih kak Lendy sudah mampir di rumah blogger abal2. 🤣

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam