Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Sarapan Pagi di Halaman (Melatih Kemandirian Hari ke 2)

Medan, 30 November 2017

Bismillahirrohmaanirrohiim.....



Sejak kecil, ibu saya memang membiasakan saya dan seluruh keluarga saya untuk sarapan pagi. Meski beberapa keluarga lain yang saya kenal waktu itu tidak biasa sarapan, at least bukan makan besar lengkaplah ya, yang terdiri dari nasi lauk dan sayuran. Keluarga kami hanya keluarga sederhana, tetapi ibu selalu berusaha menyiapkan sarapan lengkap. Meski hanya nasi, tumisan dan tempe goreng atau krupuk.

Ketika itu, saya memiliki teman yang tidak biasa sarapan di keluarganya. Kebanyakan sih karena ibunya bekerja di luar rumah. Saya selalu heran, kok mereka baik-baik saja ya tanpa sarapan. Sedangkan  saya, jika bangun kesiangan dan terlambat sekolah lalu tidak sempat makan, maka di sekolah perut saya akan melilit-lilit. Sehingga sampai sekarangpun setelah berkeluarga, saya selalu berusaha sarapan pagi. Meski kadang-kadang hanya masakan sederhana seperti telur dadar dan sambal. Atau menyempatkan diri beli sarapan di luar. 

Karena saya terbiasa sarapan, maka saya juga memaksa anak-anak untuk sarapan. Kecuali mungkin suami ya, karena dia dulu di keluarganya tidak terbiasa makan besar di jam sarapan, maka saya akan bertanya dulu, "Ayah mau sarapan?". Jika dia menjawab "Ya," maka saya baru akan menawarinya menu sarapan yang mampu saya buat dengan bahan yang ada saat itu. Jika dia menjawab "Enggak", maka saya hanya akan membuatkan teh dan roti.

Wah, ini sebenarnya mau cerita tentang melatih kemandirian anak untuk makan sendiri, termasuk ketika sarapan. Tapi narasi pembukanya jadi kepanjangan yah, hehe.. Sarapan hari ini adalah nasi goreng, ini menu yang cukup sering ya di pagi hari. Berhubung si kakak libur, jadi tidak ada kemungkinan dia disuapi. Sehingga tidak ada alasan si adik untuk minta disuapi. Saya memanggil anak-anak yang sedang bermain untuk sarapan.

Bunda : "Ayo sarapan, nasi gorengnya udah siap nih keburu dingin" 
Hasna : (melihat kakaknya terlebih dahulu) 
Bunda : "Ayo kak, ajak adiknya sarapan. 
Kakak : "Tapi mau main sepeda" 
Ayah : "Ya udah, sarapan di luar aja "
Bunda : "Tapi sambil duduk ya, nanti setelah selesai baru main sepeda" 
Anak2 : "Iya Bunda"

Akhirnya saya siapkan makan, dan ayahnya yang menemani di luar. Saya perhatikan adik Hasna mau makan sendiri jika ada orang yang juga makan di sebelahnya. Lalu kakak selesai lebih dulu dan saya memintanya langsung menaruh piring kotor di bak cuci. Adik Hasna melihat kakak selesai makan, lalu ikut masuk. Padahal makannya belum selesai, dan masih cukup banyak. 


Abaikan rambut mereka


Bunda : "Adek belum habis ya, kita lanjutkan dulu yuk makannya" 
Hasna : "Kakak udah selesai" 
Bunda : "Nggak papa, nanti ditemani ayah"

Akhirnya Hasna mau melanjutkan makannya sampai habis dengan ditungguin ayahnya di sampingnya.


Abaikan juga rambut yang di sini
Kesimpulan yang saya dapat hari ini adalah, Hasna mau makan sendiri jika ada yang menemani. Jadi sebenarnya, ketika dia minta disuapi dia hanya ingin ada orang di sampingnya ketika dia makan. Menunggui dan menemaninya sampai selesai makan. Ini berarti, tidak ada interupsi dari gadget atau yang lainnya. Jadi semua harus konsentrasi untuk makan. Mungkin ini salah satu yang harus diubah dari saya dan suami. Kadang ketika menemani anak-anak, kami masih sambil melakukan hal lain.



#HariKedua
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian



Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro