Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Aku Anak Mandiri, Berusaha Sendiri (Melatih Kemandirian Hari ke 9)

Bismillahirrohmaanirrohiim...



Hasna berusia 3 tahun, tetapi saya cukup bangga dengan pencapaian-pencapaiannya dari segi kemandirian. Dari segi mengurus diri sendiri, dia sudah bisa mandi sendiri, menyabun punggung dan pinggang juga sudah bisa. Jika BAK, dia juga sudah bisa cebok sendiri. Setelah mandi, Hasna biasanya mengambil baju dan celana sendiri. Bahkan lemarinya lebih rapi dari kakaknya.

Memang semenjak mengenal konmari, saya menata lemari anak-anak sedemikian rupa agar terlihat semua dan mudah diambil. Dari segi lipatan juga saya tata agar lipatannya tidak mudah lepas. Jadi ketika anak-anak berubah pikiran dan ingin mengganti baju yang lain, maka mereka tinggal kembalikan lagi baju yang tadi dan tetap rapi. 

Sikat gigi atas bawah depan belakang Hasna juga sudah bisa, kumur-kumur juga mulai lancar. Untuk toilet training memang masih berproses, tetapi hari ini sudah tidak ada mengompol baik siang maupun malam.

Dari segi melayani diri sendiri, Hasna sudah bisa mengupas buah, membuat roti tawar isi, menggunting kemasan makanan, dan mengambil minum sendiri. Kemandirian mengambil minum ini termasuk salah satu tantangan minggu kemarin. Hari ini sudah tidak lagi disuruh-suruh. Sudah inisiatif jika minumnya habis, ke dapur mengambil minum dari dispenser.

Saya berharap, anak-anak saya akan menjadi pembelajar mandiri. Sehingga tanpa kita paksa, mereka akan dengan sendirinya mencari pengetahuan. Dari segi ini, Hasna cukup terlihat perkembangannya. Setiap pagi, dia akan memilih apa yang akan dia mainkan hari itu. Buku apa yang akan dia baca. Dia sudah hafal beberapa buku Ensiklopedi WWP yang mana memuat cerita apa. Atau buku yang mana yang ada lagunya. 

Beberapa hari ini, Hasna sedang sering membaca buku hafidz dan hafidzah yang dari magic projector. Di buku itu ada sirah Nabi Muhammad SAW. Hasna bercerita pada saya tentang Khadijah istri nabi, dan juga Zainab putrinya. Beberapa buku yang kami miliki memang ada e pen yang bisa berbunyi. Jika kakak, dia lebih senang saya bacakan langsung. Sedangkan adik, lebih suka mendengar dari e pen. Mungkin ini karena perbedaan tipe belajarnya, visual maupun auditori.

Selain menentukan sendiri apa yang akan dipelajarinya hari itu, Hasna juga saya jelaskan tentang permainan-permainan yang tersedia di rumah. Semua saya letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Misalkan dia ingin bermain montessori, maka dia akan membuka buku "Montessori di Rumah" dan memilih apa yg mau dimainkan.

Sebenarnya secara kemampuan, Hasna sudah cukup mampu mengurus dirinya sendiri. Tetapi yang perlu terus dipupuk adalah kemauannya. Dia cenderung masih suka dilayani. Saya terus-menerus mengatakan padanya, "Hasna anak mandiri, berusaha sendiri. Anak mandiri itu hebat". Semoga kelak dia menjadi mandiri karena memang itu pilihannya. 


#HariKesembilan
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#KelasBunsayIIP
#MelatihKemandirian

Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro