Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen. Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...
Bismillahirrohmaanirrohiiim....
Hari ini, sepulang sekolah dan setelah berganti baju, kakak menghampiri saya dengan raut wajah gembira. Sambil loncat-loncat dia berkata,
"Bunda, hari ini kakak sudah selesai buku baca yang dari sekolah. Besok kakak bawa buku cerita dari rumah"
Lalu, kami menghabiskan siang itu dengan memilih buku mana yang akan dibawanya ke sekolah besok. Saya menyarankan buku Mengenal Allah, bukunya tipis dan tidak terlalu penuh tulisan, penuh warna dan tidak terlalu besar. Pertimbangan saya, buku ini bisa masuk tas dengan mudah dan tidak berat. Tetapi ternyata Raissa berpikir lain, dia ingin membawa buku Princess Haura. Padahal itu boardbook yang cukup tebal dan berat. Memang tulisannya cukup besar dan jelas.
Akhirnya kami negosiasi lagi tentang judul bukunya. Raissa berubah pikiran, ingin membawa buku Bumi. Saya sudah mengijinkan, boleh bawa yang mana saja asal bukan buku besar. Raissa bingung lagi, akhirnya dia memutuskan membawa buku Pejuang Subuh.
Sorenya, kami membaca buku tentang pohon keluarga. Mengenal anggota-anggota keluarga, ada kakek, nenek, ayah, ibu, kakak, adik, paman, bibi, dan lainnya. Lalu adik Hasna menggambar pohon di papan tulis. Beberapa pohon, buah, daun, dan orang. Gambar yang dibuat Hasna sudah cukup berbentuk sih, ada bagian-bagian jelas dari pohon. Ketika menggambar orang juga lengkap dengan anggota tubuh.
Raissa tidak mau kalah, diapun membuat gambar pohon dan buahnya. Katanya itu pohon apel. Memang jika dilihat jadi kurang proporsional sih. Beberapa kegiatan menggambar sebelumnya juga perlu waktu lebih lama bagi Raissa. Dan biasanya saya mencontohkannya terlebih dulu.
Pada kegiatan-kegiatan visual, Raissa membutuhkan waktu lebih lama dalam memahaminya. Tetapi khusus untuk mengerjakan puzzle, bahkan yang kecil dan rumit sekalipun, Raissa lebih cepat menguasai. Saya tidak tahu apakah dalam hal ini kemampuan visualnya yang berperan. Sedangkan pada kasus lain, kemampuan mendengarnya yang lebih banyak berperan.
#games_level4
#tantangan_hari_ke6
#kuliah_bunsayiip3
#gaya_belajar_anak
#institutibuprofesional
Comments
Post a Comment