Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen. Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...
Bismillaahirrohmaanirrohiiim...
Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra.
Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.
Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda.
Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kami bertiga membacanya bersama. Kakak juga membagi buku yang lain dengan adik Hasna. Meski paginya berjalan cukup ruwet, tetapi hari itu berakhir dengan cukup menyenangkan.
Di hari ke 10, pohon literasi milik Hasna sudah tampak penuh dan rimbun. Hasna membaca lebih banyak judul buku dibandingkan kakak. Pohon milik Raissa masih belum penuh, selain karena cara menata dan bentuk daunnya berbeda, juga karena kakak membaca lebih sedikit judul buku dengan jumlah halaman yang lebih banyak. Di sini terlihat pola membaca yang berbeda, adik lebih cepat bosan. Sehingga dia hanya membaca beberapa halaman buku kemudian berganti judul buku lain. Sedangkan Raissa lebih bisa bertahan dengan satu judul buku. Dia bisa membaca setiap buku hingga beberapa bab dalam 1 kali sesi membaca.
#GameLevel5
#TantanganHariKe10
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeWeMustChangeFirst
Comments
Post a Comment