Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Pohon Literasi #Day 8

Bismillaahirrohmaanirrohiiim...


Waahh, sudah memasuki hari ke 8 dari tantangan 10 hari kuliah Bunda Sayang Institut Ibu Profesional. Gambar pohon literasi milik adik sudah terlihat penuh. Hasna terlihat lebih acak dalam menempelkan daunnya dibandingkan kakak. Pohon milik kakak Raissa sudah penuh di sisi kiri, tetapi di sisi kanan masih ada ranting yang belum tertempel daun. Cara kakak menempel daun juga terlihat lebih rapi.

Daun-daun sudah habis. Jadi kami bertiga mulai membuat daun lagi untuk menuliskan judul buku yang dibaca hari itu. Kakak dan adik sibuk memilih warna kertas lipat yang akan mereka gunakan sebagai daun. Setelah memilih warna, bunda bagian menggambar daun. Milik adik daunnya berbentuk daun biasa. Milik kakak daunnya berbentuk hati. Setelah setelah selesai digambar, masing-masing bergantian menggunting. 

Hari itu, hampir sepanjang hari yang kami baca hanya buku "Celoteh Keni". Memang buku ini baru dilepas plastiknya di hari sebelumnya. Awalnya, bunda yang banyak bercerita, karena memang buku ini font yang hadir agak berbeda dengan buku-buku kakak yang lain. Sehingga dia masih terbata-bata membacanya, dan lebih suka dibacakan bunda. 

Buku ini bercerita tentang Keni, dan ditulis sendiri olehnya yang ketika itu berusia 8 tahun. Keni menceritakan tentang keluarganya dan kesehariannya. Awalnya anak-anak tidak terlalu tertarik, soalnya tipe gambarnya berbeda dengan buku yang lain. Tentu saja karena yang lain dikerjakan oleh ilustrator profesional. Sedangkan di buku ini digambar sendiri oleh Keni dan diwarnai dengan krayon maupun cat air. Tetapi tidak kalah menarik lho. Setelah bunda ceritakan isi dan penjelasan gambar-gambarnya, ansk-anak baru mulai tertarik. Bahkan menirukan gambar pelangi dari buku Keni.

#GameLevel5
#TantanganHariKe8
#Tantangan10Hari
#KuliahBubsayIIP
#ForThingstoChangeWeMustChangeFirst

Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro