Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Math Around Us - Menimbang Buah dan Sayur


Bismillaahirrohmaanirrohiiim...

Beberapa hari ini kami sedang kehabisan buah - buahan di kulkas. Hanya ada pisang yang memang rutin dibeli dan dikonsumsi mbah Uti dan mbah Kakung. Sayangnya, di antara kami bertiga, hanya Hasna yang suka pisang. Bunda kadang-kadang saja memakannya. Sedangkan Raissa sama sekali tidak menyukainya.

Kami bertiga sangat menyukai buah-buahan sebagai cemilan sehari-hari. Meski jenis buah yang kami suka berbeda-beda. Bunda sangat menyukai jeruk, Raissa sangat menyukai melon dan buah naga, Hasna menyukai macam-macam buah, tetapi terutama pisang, jeruk, pir, dan apel.

Pagi itu, pergilah kami ke toko buah untuk membeli persediaan. Bunda langsung memilih jeruk sebanyak 1 kg. Raissa memilih buah naga dan pir, sedangkan Hasna memilih apel. 

Sesampainya di rumah, bunda mengajak mereka bermain menimbang buah. Buah mana yang paling berat, dan buah mana yang paling ringan. Sambil mengenalkan alat ukur berupa timbangan. Bunda mengumpulkan buah dan sayur yang akan ditimbang di dalam keranjang. Ada pisang, apel, pir, jeruk, buah naga, tomat, timun, jagung dan terong. 

Pertama-tama, bunda mengatur timbangan ke angka nol. Lalu anak-anak memilih buah mana yang ditimbang lebih dulu. Kakak mengambil buku dan pensil untuk mencatat, tetapi akhirnya bunda yang membantu menuliskan. Kesimpulan yang kami ambil, tidak selalu buah atau sayur yang terlihat lebih besar itu lebih berat. Misalnya jagung, ternyata jagung hanya seberat 150 gr sedangkan apel 200 gr. Terong yang terlihat lebih panjang, ternyata beratnya sama dengan pisang yang kecil, yaitu 75gr.

Sambil menimbang, kami mengurutkan buah dan sayur dari yang terberat ke yang terringan. Sekalian belajar menyusun berdasarkan berat timbangan benda.



#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Halu Suasana Pergantian Musim

  Warna pepohonan di musim gugur Bagaimana pendapat teman-teman tentang foto di atas? Warna daun di pepohonan yang bercampur antara warna kuning, jingga, kemerahan dan hijau. Foto ini muncul di laman obrolan pesan singkat yang ada di smartphone saya sekitar tahun 2016. Ketika itu, suami yang sedang berada di bandara Kopenhagen di Denmark mengambil foto pemandangan tersebut. Dia sedang dalam perjalanan pulang dari Finlandia ke Indonesia dan transit selama beberapa jam di bandara Kopenhagen.  Pergi ke negara empat musim dan menikmati suasana setiap musimnya adalah salah satu impian saya. Meski kesempatan itu belum terwujud hingga kini, tetapi saya tetap menyukai pemandangan yang hadir di setiap musimnya. Walaupun hanya dalam bentuk foto seperti di atas.  Tinggal di negara dua musim yang hanya ada musim hujan dan musim kemarau, atau ditambah musim-musim lainnya seperti musim mangga, musim durian, musim rambutan. Eh, bukan ya, hihihi... itu sih musim buah-buahan ya. Ketahuan ...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...