Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Rezeki dari Allah SWT (Cerdas Finansial Hari ke 1)


Level 8 pada kuliah Bunda Sayang Institut Ibu Profesional kali ini membahas tentang "Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini". Materi kali ini sebenarnya cukup 'menyentil' bagi kami selaku orang tua. Pasalnya, saya dan suami bisa dikatakan tidak melek finansial, alias tidak punya rencana pengaturan keuangan keluarga yang jelas. 

Beberapa tahun lalu, kami pernah membuat semacam patokan anggaran belanja per bulan. Memisahkan ke berbagai amplop yang bertuliskan belanja mingguan, bulanan, budget tahunan. Termasuk di dalamnya anggaran belanja bahan masakan Senin-Jum'at dan anggaran jajan di luar Sabtu-Minggu. Anggaran bersifat tahunan juga kami buat, termasuk rekreasi, mudik, baju baru, dan lainnya. Membeli mainan anak juga dianggarkan setiap bulan. Sehingga banyak sekali mainan rusak di tempat main anak-anak yang kini saya sadari adalah pemborosan.

Konsistensi kami hanya bertahan beberapa bulan. Selanjutnya lebih banyak pembelanjaan insidental. Akhirnya patokan anggaran itu tidak kami gunakan lagi. Sekarang yang bertahan hanyalah jatah bulanan. Meliputi semua kebutuhan. Terserah bunda yang mengatur pengeluarannya.

Kemampuan pengelolaan finansial kami yang cetek, menjadikan saya bingung memulai dari mana dalam menjelaskan kepada anak-anak. Sehingga pengerjaan tantangan hari ke 1 sempat tertunda berhari-hari. Akhirnya saya putuskan berpartner dengan Kakak Raissa 5,5 tahun. Saya memulainya dengan menjelaskan Big Picturenya, yaitu tentang konsep rezeki. 

Bunda bertanya: "Kakak tahu apa itu rezeki?"
 Raissa : "Rezeki adalah rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita kalau kita berbuat baik, kalau kita sholat, mengaji"
Bunda : "Iya, betul pinter kakak. Rezeki adalah segala pemberian Allah SWT yang bermanfaat bagi kita. Kita memiliki tangan dan kaki yang lengkap untuk beraktivitas, itu rezeki Allah. Kita diberi kesehatan, itu rezeki yang tak ternilai. Jika kita sakit, ke Rumah Sakit mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Punya Ayah dan Bunda yang lengkap juga adalah rezeki, ada anak-anak yatim yang tidak seberuntung kita, mereka tidak memiliki ayah atau ibu. Jadi kita harus mengasihi mereka."
Raissa: "Kenapa Allah tidak memberi mereka rezeki Ayah Ibu?"
Bunda: "Itu adalah hak Allah untuk menentukan rezeki bagi kita, yang bisa manusia lakukan adalah berusaha. Mungkin mereka diberi Allah rezeki yang lain."
Demikian obrolan kami terkait rezeki dari Allah SWT. Bunda juga menjelaskan bahwa harta benda yang kita miliki juga adalah rezeki. Ayah bekerja dan memperoleh gaji berupa uang, juga adalah rezeki. Jadi, uang itu adalah sebagian kecil dari rezeki. Raissa mengangguk-angguk. Entah apa yang ada di pikirannya, yang jelas kami berhasil memulai tantangan 10 hari dengan membahas tentang rezeki.






#Hari_1
#CerdasFinansial
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari

Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro