Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen. Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...
Hari Senin minggu depan, Raissa sudah mulai masuk sekolah. Bunda berencana mulai memberikan uang saku. Kami mereview kembali tentang pembagian pendapatan menjadi 3 bagian. Untuk infaq/shodaqoh, untuk ditabung dan untuk jajan. Berhubung jatah makan sudah dari sekolah, anak-anak tidak perlu jajan. Jadi bunda menyarankan, uang jatah jajan dikumpulkan saja. Jika sudah cukup banyak, bisa dibelanjakan ke minimarket atau untuk membeli susu. Raissa sudah setuju.
Setiap hari Jum'at, anak-anak disuruh membawa uang untuk belajar infaq di sekolah. Sehingga uang saku jatah infaq bisa dikumpulkan di sekolah di hari Jum'at.
Sedangkan jatah uang yang seharusnya ditabung, akan dikumpulkan dan disimpan. Kemudian setelah terkumpul akan dititipkan di rekening bank.
Kami sudah sepakat mengenai rencana pembagian uang saku dan penyalurannya. Diskusi berlanjut mengenai nominal. Raissa memang belum paham benar mengenai nominal masing-masing uang, terutama jika harus ditambahkan dan dikurangkan. Tetapi karena dia sudah mengerti angka, sedikit banyak dia paham bahwa 2000 lebih banyak daripada 1000, dan 5000 yang paling banyak diantara ketiganya.
Kami mengalami diskusi alot terkait berapa jatah uang saku Raissa setiap hari. Kesepakatan pertama bahwa jatah jajan adalah 1000 per hari. Sedangkan untuk ditabung dan infaq, kami belum menemukan kesepakatan. Entah 1000 masing-masing, 2000 masing-masing ataukah 2000 untuk ditabung dan 1000 untuk infaq.
Bunda bertahan di angka 3000 untuk uang saku per hari sampai hari Kamis, karena Jum'at dan Sabtu pulang cepat. Raissa meminta 5000 per hari sampai hari Jum'at. Akhirnya bunda berencana meminta pertimbangan ayah untuk hal ini. Karena kami sedang tidak tinggal bersama, sehingga diskusi dipending dulu menanti ada waktu ngobrol dengan ayah.
#Hari_7
#CerdasFinansial
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
Comments
Post a Comment