Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen. Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...
Asiikkk, ada pesta nih All You Can Eat. Bebas makan sepuasnya. Minggu ini, di Tahap Ulat kelas Bunda Cekatan Ibu Profesional, ulat-ulat lucu bebas berkelana mencari makanan. Jika minggu lalu kami hanya boleh berkumpul dengan satu keluarga dengan makanan kesukaan yang sama, maka minggu ini kami bisa berpindah keluarga. Atau bahkan menetap di keluarga lama dan menambah keluarga baru.
Pada minggu lalu, saya memilih keluarga Driving sebagai keluarga pertama saya. Masih ada dua topik lain yang menjadi bagian mind map saya, yaitu Memasak Cepat dan Manajemen Gadget. Maka pada kesempatan kali ini saya bergabung juga dengan keluarga Manajemen Gadget dan Kerumahtanggaan, serta tetap bertahan di keluarga Driving.
Selama berada di keluarga Driving, teman-teman sangat aktif dan saling mensupport. Kemudian kami menyusun jadwal diskusi harian yang dikelompokkan berdasarkan tema. Hari Senin kami membahas instrumen atau fitur pada mobil, meliputi kemudi/setir, lampu sein, lampu hazard, lampu dim, dan lain-lain. Selain membahas fungsi, kami juga berdiskusi tentang posisi yang tepat ketika berkendara. Posisi tangan pada setir haruslah berada pada pukul 9 dan pukul 3. Jarak badan dengan setir adalah berkisar di 30 cm, karena jarak kembang airbag jika terjadi bebturan adalah 20-25 cm. Kami juga membahas penggunaan lampu dim yang setara dengan klakson, yaitu untuk memberi peringatan oengemudi di depan kita bahwa kita akan mendahului. Kemudian menyalakan lampu hazard berkedip sebagai informasi kepada pengendara lain jika kita sedang mengalami masalah.
Pada hari Selasa, diskusi kami lanjutkan mengenai instrumen gerak mobil yaitu kopling, persnelling/gigi, gas dan rem. Pembahasan lebih banyak pada mobil manual, karena mobil matic tidak memakai kopling. Gigi 1 digunakan ketika mobil baru mulai berjalan, kemudian tambah gigi sesuai kecepatan. Biasanya gigi 1 dan 2 digunakan jika kecepatan di bawah 20 km/jam. Jika sewaktu berjalan di gigi rendah mobil terasa bergetar, maka itu tandanya kita harus menaikkan gigi. Sebaliknya, jika kecepatan menurun tetapi kita masih berada di gigi tinggi, mesin akan terasa tersendat tanda untuk menurunkan gigi.
Keluarga lain yang saya masuki minggu ini adalah Manajemen Gadget. Kebanyakan teman-teman yang lain menggunakan gadget untuk keperluan menulis, mencari inspirasi, mengelola bisnis online dan lainnya. Sedangkan saya semata-mata untuk chatting, hiburan, browsing dan belajar sedikit-sedikit. Hehehe... Merasa sangat receh. Tetapi tetap bersemangat belajar di sini. Beberapa hal yang saya dapatkan selama di keluarga manajemen gadget, yang kiranya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saya diantaranya:
- Disiplin terhadap Gadget Hours atau jam online
- Diskusi dan melakukan kesepakatan dengan keluarga mengenai jadwal online dan apa yang dikerjakan pada saat online
- Mematikan notifikasi chat
- Memilah group yang harus diikuti dan dibutuhkan atau group yang tidak perlu
- Menetapkan jadwal aktivitas selama jam online
- Dll
Keluarga selanjutnya yang saya ikuti adalah Kerumahtanggan. Di sana dibahas mengenai berbenah, tips menyetrika, dan food preparation. Tetapi karena mind map saya di sini adalah memasak cepat, maka saya fokus pada Meal Preparation atau Food Preparation. Ada banyak tips mengenai hal ini, tetapi kembali lagi disesuaikan dengan kebutuhan dan selera keluarga masing-masing. Maka, tips meal prep yang menurut saya sesuai yaitu:
- Bank Resep, dan menyusun menu 5 harian, diskusikan dengan keluarga
- Belanja besar satu minggu sekali, sisanya jika ada bumbu yang kurang saja.
- Luangkan waktu 1 jam sampai 2 jam untuk membersihkan dan menyiangi hasil belanjaan.
- Gunakan pisau yang berbeda untuk bahan hewani dan sayuran
- Simpan udang di freezer dengan menambahkan air
- Sayuran disimpan utuh tanpa dicuci, cukup disiangi saja untuk jenis yang berdaun, atau jika ingin dicuci maka pastikan sayuran cukup kering sebelum masuk kulkas
- Prinsip First In First Out (FIFO)
- Makanan setengah matang seperti ayam ungkep disimpan jika sudah tidak beruap dan suhunya cukup dingin
- Menyimpan bawang putih dan bawang merah giling yang sudah ditumis untk kebutuhan bumbu cepat
- Kenali umur simpan bahan makanan, dan pastikan Food Safety atau keamanan bahan pangan.
Selain memakan keranjang-keranjang besar makanan utama saya, cemilan-cemilan renyah juga sempat saya cicipi. Khususnya ketika sedang ada Go Live di facebook dari keluarga-keluarga lainnya. Beberapa diantaranya adalah tentang public speaking. Bagaimana mengatasi demam panggung dengan "joke", bagaimanan mempersiapkan gesture dan penampilan sebagai kesan utama, dll. Saya juga sempat mencicipi cerita tentang Homeschooling dengan metode FBE (Fitrah Based Education) dan juga Unschooling. Menyimak juga tentang berbenah rumah yang juga harus diimbangi dengan berbenah hati. Bagaimana berkomunikasi dengan pasangan, dan juga cara membuat portofolio anak.
Masih banyak cemilan yang ingin saya cicipi, apa daya waktu dan energi belum memungkinkan. Sehingga saat ini saya baru bisa menikmati sedikit cemilan. Tetapi tidak masalah, karena hal ini memberi waktu lebih bagi saya untuk menikmati makanan utama di keranjang saya yang bahkan sampai saat ini belum saya habiskan. 😄
Keranjang Apelku |
#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan1
#institutibuprofesional
Comments
Post a Comment