Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen. Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...
Hai Bunda Cekatan!
Assalamu'alaikum......
Assalamu'alaikum......
Sungguh yah, waktu berlalu begitu cepat ketika kita sedang mengerjakan sesuatu. Sudah beberapa bulan berlalu semenjak saya memantapkan diri mengikuti kelas Bunda Cekatan. Tak terasa sekarang memasuki minggu ke 7 di Tahap Kupu-Kupu, tahap terakhir dari rangkaian tahap di Bunda Cekatan. Setelah minggu ini berlalu, maka tersisa 1 minggu terakhir, dan usai sudah kelas ini.
Jurnal pada minggu ini akan membahas tiga hal, yang pertama adalah surat cinta mentor dan mentee, baik saya di posisi mentor, maupun saya di posisi mentee. Selanjutnya adalah mewarnai kupu-kupu sesuai dengan suasana hati saya selama mentorship. Terakhir adalah selebrasi atas kemajuan-kemajuan kecil yang saya capai dalam proses peningkatan keterampilan di bunda cekatan.
Pada program mentorship ini, saya bersama mbak Fira sebagai mentor saya. Mbak Fira sangat perhatian dan seringkali menanyakan kabar dan perkembangan saya. Memberikan masukan ketika saya menemui tantangan-tantangan dalam proses belajar. Bahkan bersedia melanjutkan proses sharing meski bunda cekatan sudah selesai. Sangat bersyukur memperoleh mbak Fira sebagai mentor.
Saya sebagai mentee |
Mbak Fira sangat memotivasi saya. Sebagai mentor, menurut beliau saya adalah pembelajar yang baik, mandiri, berinisiatif dan cekatan dalam membuat action plan yang terorganisir. Meski menemui kegagalan, tetapi saya mampu bangkit untuk memulai kembali. Mbak Fira optimis, dengan ikhtiar dan do'a ke depannya saya akan mampu cekatan dalam bidang driving ini. Terima kasih mbak Fira atas supportnya. 🤗
Sebagai mentor, saya juga menulis surat cinta dan memperoleh surat cinta dari mentee. Mentee saya mbak Dwi, ingin cekatan di bidang berbenah agar bisa memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan melakukan hal lain dalam kehidupannya. Meskipun mbak Dwi belum menjadi mentee saya di awal program mentorship, tetapi kebersamaan kami sungguh berkesan. Mbak Dwi sangat bersemangat dan konsisten dengan langkah-langkah yang dimulainya. Menyusun rencana-rencana runut terkait berbenah dan melaksanakannya dengan baik. Meski harus mengubah kebiasaan, menantang diri untuk disiplin dan mengerjakan yang sudah tertunda, mbak Dwi mampu memotivasi dirinya dengan berbagai cara. Termasuk membaca buku dan mendengarkan podcast.
Saya sebagai mentor |
Menurut mbak Dwi, saya adalah mentor yang hangat dan menghargai sekecil apapun kemajuan mentee, sangat progresif untuk memantau dan menyemangati perkembangan target. Sehingga mbak Dwi merasa nyaman dan tidak sungkan untuk sharing.
Alhamdulillah, mentor dan mentee saya sangat bersungguh-sungguh di program ini. Sehingga saling tukar surat cintapun berjalan lancar tanpa tergesa. Senang rasanya memiliki rekan yang se visi dalam menjalani mentorship ini.
Selanjutnya bagian yang paling menyenangkan di jurnal ini adalah mewarnai kupu-kupu. Sungguh menarik, mencoba berbagai cara untuk mewarnai gambar kupu-kupu sesuai dengan suasana hati selama mentorship. Menghasilkan beberapa kupu-kupu berwarna, yang akhirnya saya pilih satu untuk dimasukkan ke dalam jurnal.
Kupu-kupu saya terdiri dari banyak warna, mewakili suasana hati yang berubah-ubah. Ada kalanya emosi sedang turun, lelah menjalani proses yang tak kunjung meningkat diwakili oleh warna ungu gelap, dan biru tua. Tetapi banyak warna cerah ketika saya sangat bersemangat, berhasil mencoba berbagai teknik menyetir dari tutorial video. Warna-warna cerah yang dominan mewakili perasaan saya ketika sukses mempraktekkan apa yang saya pelajari. Warna kalem seperti ungu muda, mewakili komunikasi dengan mentor yang membuat hati adem. Warna merah menyala mewakili semangat membersamai mentee yang berprogress dengan kesungguhan. Meski ada sedikit warna kelabu, mewakili perasaan kurang bersemangat dengan mentee yang lain karena sepertinya kami berbeda visi. Sehingga harapan-harapan saya terhadap mentee tidak tercapai.
Terakhir, apresiasi kemajuan kecil. Seperti kata Bu Septi, kita harus melakukan selebrasi terhadap kemajuan meski kecil, dengan demikian kita dapat terus melaju dengan langkah yang lebih besar. Hari Senin kemarin saya mencoba lagi menyetir keliling kompleks sambil latihan parkir mundur. Target saya, sesampainya di rumah saya bisa parkir mundur dan mepet, supaya ketika suami pulang, mobilnya bisa masuk carport. Karena area parkir mobil kami cukup mepet untuk 2 mobil. Saya sangat bersemangat, dan akhirnya berhasil parkir di rumah dengan posisi mepet yang saya mau. Saya menemukan bahwa, tidak harus satu kali mundur serong langsung harus pas. Saya bisa maju lagi, meluruskan mobil dan mundur dalam posisi mobil sudah lurus. Dengan demikian posisinya akan pas. Saya cukup puas, dan saya melakukan selebrasi dengan nonton drama korea di meja dapur sendirian sambil makan jemblem manis. 😁 Sederhana, tetapi sangat menyenangkan.
#jurnalke7
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Comments
Post a Comment