Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

KLIP, Kelas Literasi Ibu Profesional yang Memotivasiku

Hari ini adalah H-2 akhir bulan, padahal masih tanggal 27. Tetapi bulan ini adalah bulan Februari, dan tahun ini hanya sampai tanggal 28 saja. Artinya, kesempatan untuk memenuhi tenggat setoran minimal 10 hari dalam satu bulan hanya tinggal 2 hari lagi. Sebenarnya setoran apa sih yang saya bahas ini? Jika menilik judulnya, pasti sudah pada tahu dong ya. Yup, setoran tulisan dalam rangka mengikuti Kelas Literasi Ibu Profesional atau disingkat KLIP.

Tahun ini adalah tahun pertama saya mendaftar menjadi anggota KLIP, meskipun KLIP sendiri sudah terbentuk sejak 5 tahun lalu. Ketika saya menjadi anggota Ibu Profesional Sumatera Utara, saya sempat mengetahui sedikit tentang KLIP ini, ketika itu tahun 2017 namanya masih ODOP for 99 Days. Tetapi pada saat itu saya belum berkesempatan untuk bergabung, selain memang ketika itu belum tergerak untuk belajar lebih dalam tentang literasi.

Keanggotaan KLIP ini berlaku untuk satu tahun, dengan evaluasi setiap 3 bulan. Pendaftaran dibuka setiap awal tahun, dan berlaku sampai satu tahun. Setiap bulan, anggota menulis setoran  dengan minimal 300 kata ke klip.web.id. Akan ada 3 badge yang didapatkan oleh anggota, setoran minimal 10 hari akan mendapat Good Badge berwarna hijau, setoran minimal 20 hari akan mendapat Excellent Badge berwarna biru, dan setoran 30 hari atau satu bulan penuh akan mendapat Outstanding Badge berwarna jingga. 
Badge KLIP

Ada sebuah privilege bagi teman-teman yang mendapatkan minimal Good Badge yaitu 10 setoran dalam satu bulan, akan mendapatkan hal istimewa untuk bergabung di group what'sapp. Tetapi akan ada konsekuensi jika di bulan selanjutnya tidak mendapat badge maka akan dikeluarkan dari group what'sapp dan dipersilakan menunggu di group facebook. Dari 564 peserta yang terdaftar di KLIP, hanya ada sekitar 121 peserta yang tergabung dalam what'sapp group.

Saya sendiri baru pertama bergabung dengan wa group ini, karena memang ini tahun pertama saya mendaftar di KLIP. Kebetulan saya mendapatkan informasi di wa group pengurus Ibu Profesional Sidoarjo Mojokerto, dan saat ini memang saya ingin belajar menulis. Kesempatan ini tidak saya lewatkan begitu saja, sehingga saya buru-buru mendaftar sebelum pendaftarannya ditutup.

Konon, lingkungan sangat mempengaruhi semangat kita melakukan sesuatu. Sama halnya dengan menulis, ketika kita berada di lingkungan yang tepat, dimana atmosfir sangat mendukung, maka semangat menulis akan terus terpacu. Seperti saat ini, ketika saya tergabung dalam wa group yang berisi rekan-rekan penulis, saya sangat termotivasi untuk belajar. KLIP memberikan tantangan untuk anggota, salah satu tujuannya adalah memberikan kita wadah untuk memaksa diri sendiri menulis. Group inilah salah satunya, banyak sekali rekan penulis yang telah menghasilkan karya berupa puluhan buku antologi maupun buku-buku solo. Saya yang belum bisa menulis ini, yang tata bahasa juga masih sekenanya, pada awalnya merasa minder. Apalagi membaca karya-karya teman-teman lain di blog maupun facebook yang sangat menarik dan nyaman untuk dibaca.

Namun, banyak sekali ilmu yang bisa diperoleh dari teman-teman penulis, baik dari tulisan mereka, maupun dari obrolan di wa group. Sehingga akan sangat disayangkan jika saya harus terdepat dari group karena tidak mampu memenuhi setoran minimal 10 hari dalam satu bulan. Hal ini memotivasi saya secara positif untuk menggali ide dan menuangkannya dalam tulisan. Sehingga saya tetap bisa terus setoran dan tetap mendapatka privelege tersebut.

Platform yang saat ini saya gunakan untuk menulis adalah blogspot versi gratis, saya tidak memahami desain template, maupun teknis dan ilmu blogging. Tetapi saat ini saya akan tetap menulis, meski belum memiliki pembaca. Tulisan ini akan menjadi kenangan bagi saya sendiri suatu hari nanti. Mungkin ke depannya saya akan mempelajari lebih lanjut tentang teknis blogging, teknik review, maupun ilmu-ilmu literasi lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tulisan saya. Menulis adalah salah satu cara mencatat sejarah kita sendiri. Mungkin saja, tulisan kita akan bermanfaat bagi orang lain, dan tulisan kita akan diingat sebagai bagian dari sejarah hidup kita. 



#KLIPFebruari2021

Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro