Yogurt adalah salah satu cemilan wajib yang ada di rumah kami. Baik jenis thick yogurt, seperti greek yogurt maupun yogurt drink. Favorit saya adalah rasa blueberry, tetapi sayapun tidak menolak jika yang tersedia di minimarket atau supermarket adalah rasa strawberry, leci, maupun tropical fruit.
Manfaat yogurt sebagai probiotik sangatlah banyak. Probiotik disebut juga bakteri baik, yang berfungsi mendukung sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa produk probiotik yang sangat sering saya konsumsi diantaranya kimchi, tempe, dan tentu saja yogurt. Ada satu produk probiotik yang sempat sangat digemari masyarakat beberapa saat yang lalu, baik untuk konsumsi maupun untuk kecantikan, yaitu kefir. Tetapi saya sendiri belum pernah mencoba probiotik jenis kefir ini.
Jika dibandingkan dengan susu full cream biasa, harga yogurt jauh lebih mahal. Bahkan untuk yogurt drink 250 ml harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat susu full cream. Sedangkan yogurt yang teksturnya kental, harganya jauh lebih mahal lagi. Kami sekeluarga mengonsumsi yogurt hampir setiap hari. Tidak hanya saya, tetapi suami dan ketiga anak saya sangat menggemari yogurt. Padahal mereka juga sangat menyukai susu uht biasa. Kalau saya kan memang kurang suka dengan susu uht, sehingga saya memilih yogurt sebagai asupan dairy produk. Jumlah konsumsi saya yang cukup banyak ini, sempat membuat saya berpikir untuk mengurangi jatah belanja yogurt.
Suatu ketika ada teman yang memposting foto yogurt mangga di group. Kemudian saya bertanya apakah yogurt plain yang digunakan, kemudian diblender dengan buah mangga. Dan teman saya menjawab bahwa dia membuat sendiri yogurtnya, baru kemudian ditambahkan perasa lain dari buah misalnya, untuk menambah rasa. Tetapi ketika itu teman saya memakai yogurt biang, yang tidak tersedia di supermarket. Sehingga saya sempat melupakan ide membuat yogurt homemade tersebut.
Suatu kali saya berpikir untuk mencari tutorial membuat yogurt di internet dan youtube. Ternyata tidak perlu alat khusus dan hanya memakai termos air untuk menjaga suhu. Caranya adalah dengan memasukkan susu full cream dan satu sendok penuh yogurt plain sebagai biang bakteri. Kondisi susu suam-suam kuku dengan suhu sekitar 40 derajat Celcius, setelah sebelumnya dididihkan kemudian didiamkan hingga mencapai suhu tersebut. Pada suhu ini bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang merupakan bakteri yang berperan dalam fermentasi susu menjadi yogurt dapat hidup.
Ternyata, meski sudah memperoleh cara yang lebih memungkinkan untuk dipraktekkan terkait yogurt homemade, sayapun masih belum tergerak untuk mengeksekusi. Akhirnya saya mencoba mencari yogurt maker di marketplace. Belum banyak memang yang menjual yogurt maker dengan harga yang bersahabat. Tetapi akhirnya saya menemukan toko online di daerah Jawa Barat yang menjual yogurt maker hanya dengan harga seratus ribuan saja. Akhirnya sayapun mencoba membelinya.
Tak berapa lama setelah barang sampai ke rumah, sayapun mencobanya. Tidak banyak keterangan yang disertakan dalam produk, bahkan kalau bisa dibilang tidak ada sama sekali. Sehingga saya mencoba-coba sendiri dan mencari review produk tersebut di internet. Cara yang saya lakukan untuk membuat yogurt dengan yogurt maker yaitu:
- Siapkan susu uht full cream sebanyak 800 ml atau 1 liter sesuai dengan kapasitas yogurt maker.
- Siapkan biang yogurt (saya menggunakan yogurt plain merk Biokul)
- Pastikan susu dan biang yogurt sudah dalam suhu ruang.
- Masukkan susu bersama dengan 2 sendok makan peres yogurt plain ke dalam yogurt maker. Aduk
- Tutup yogurt maker dan nyalakan
- Biarkan tetap menyala selama 8 hingga 12 jam
- Setelah sekitar 9 jam, susu akan mengental menjadi yogurt. Kemudian buang air bening sisa endapan yogurt
- Jika ingin tekstur yogurt yang lebih kental, hasil yogurt homemade bisa disaring terlebih dahulu dengan kain, kemudian dimasukkan ke dalam kulkas.
Comments
Post a Comment