Asuransi, udah pasti pada tau dong ya. Banyak iklan asuransi bertebaran di mana-mana, baik televisi, media sosial, banner di jalan, maupun status-status whatsapp teman di kontak kita. Sebagian besar dari kita pasti pernah ditawarin asuransi oleh rekan, tetangga, kenalan suami, teman SD, teman SMP, teman ketemu di tempat persewaan komik, dan lain sebagianya. Asuransi adalah produk kedua yang sering ditawarkan secara pribadi selain produk-produk MLM. Bahkan kalau temen-temen penggemar drama korea, hampir selalu ada adegan penawaran produk asuransi kepada pemeran utama. Kalau definisi asuransi dari wikipedia yaitu:
Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat)[1]
Mendaftar asuransi, berarti kita melakukan perjanjian dengan sebuah perusahaan asuransi terkait produk asuransi tertentu. Biasanya kita akan menyetujui pembayaran iuran atau premi sesuai kesepakatan dengan rencana manfaat yang akan kita dapatkan sesuai jangka waktu perjanjian.
JENIS-JENIS ASURANSI
1. Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan asuransi yang memiliki jangka waktu dan bisa diklaim sesuai dengan jenjang pendidikan tertanggung atau orang yang diasuransikan. Asuransi ini dianggap penting karena biaya pendidikan saat ini yang cukup mahal, sehingga dengan adanya uang pertanggungan dari asuransi pendidikan, dapat membantu meringankan biaya yang harus dibayarkan, misalnya ketika mau masuk SMA.
2. Asuransi Kesehatan
Asuransi jenis ini adalah yang paling populer saat ini. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kita dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang diderita di fasilitas kesehatan tanpa mengeluarkan biaya, karena ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai perjanjian. Sebagian besar perusahaan mewajibkan pegawainya memiliki asuransi kesehatan. Biasanya premi bulanan akan dibayar oleh perusahaan, atau ditanggung bersama oleh perusahaan dan pegawainya sebagai tertanggung.
3. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa ini adalah yang paling umum. Ada perusahaan yang menetapkan biaya pertanggungan akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia, ada juga yang bisa diklaim meski tertanggung masih hidup. Ada perusahaan asuransi menyebutnya sebagai Program Warisan, karena nilai asuransi akan diwariskan kepada keluarga ketika tertanggung meninggal dunia.
Selain itu, kini semakin banyak produk asuransi jiwa unit link. Yaitu asuransi jiwa yang juga merupakan investasi. Premi yang kita bayarkan, nantinya akan digunakan sebagai dana investasi yang memiliki potensi untung rugi. Asuransi jenis ini lebih cocok untuk jangka panjang, sehingga keuntungannya akan lebih terlihat.
4. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan melindungi dengan memberikan layanan terhadap kerusakan kendaraan, kehilangan kendaraan dan lain sebagainya. Jika kendaraan kita mengalami kerusakan akibat kecelakaan, maka perusahaan asuransi yang akan membayar biaya perbaikannya. Biasanya kendaraan baru seperti mobil akan otomatis didaftarkan ke perusahaan asuransi dengan masa perlindungan minimal 1 tahun. Selanjutnya terserah kepada pemilik kendaraan, apakah akan diperpanjang atau tidak.
5. Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis memberikan perlindungan kepada resiko-resiko yang menimpa bisnis yang dimiliki, seperti kerusakan, kehilangan, kerugian dalam jumlah besar, dan lain sebagainya sesuai perjanjian pada polis asuransi.
6. Asuransi Properti
Asuransi properti ini meliputi rumah, gedung, kantor, gudang, dan bangunan lainnya. Asuransi ini memberikan layanan perlindungan kepada pemilik properti atas kerugian jika terjadi resiko kerusakan misalnya kebakaram, bencana alam, kecelakaan, kerusakan barang-barang dan lain sebagainya sesuai perjanjian.
Selain jenis-jenis asuransi di atas, masih ada asuransi tambahan yang disediakan oleh perusahaan asuransi, tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.
Asuransi ini bisa dibilang cukup penting dalam perencanaan keuangan. Tetapi tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing keluarga. Memilih agen atau perusahaan asuransi memerlukan pertimbangan yang baik, karena asuransi akan berlangsung dalam jangka panjang. Sehingga memilih perusahaan yang kuat dan dapat dipercaya sangatlah penting.
Namun, seringkali kita mendapat penawaran asuransi dari rekan atau tetangga, atau bahkan orang yang sebenarnya tidak terlalu kenal. Bahkan ada yang terus-menerus mengejar-ngejar kita meskipun kita sudah menunjukkan penolakan. Lalu bagaimana tips untuk menolak penawaran asuransi oleh kenalan kita?
CARA MENOLAK PENAWARAN PRODUK ASURANSI
1. Jangan Berbohong
Meski kesal, tetapi yang utama adalah jangan berbohong, selain dilarang oleh agama, biasanya para agen asuransu akan terus bertanya hingga kita terpojok. Jika kita berbohong, di tengah obrolan akan ketahuan.
2. Sampaikan keengganan atau penolakan dengan tegas
Menyampaikan kepada rekan kita bahwa kita tidak tertarikmendaftar asuransi yang ditawarkannya. Jika dia teman dekat kita, tentunya akan mengerti dan tidak mengganggu kita lagi. Tetapi, jika agen tersebut hanya sebatas tahu, dan terus mengejar setelah ditolak, maka ulurlah waktu.
3. Mencari alasan agar tidak perlu bertemu untuk membahas produk asuransi
Biasanya para agen asuransi tersebut akan meminta waktu untuk bertemu dan sharing mengenai produk asuransi yang ditawarkan. Dan pastinya akan menggunakan trik tertentu untuk membujuk kita membeli polis asuransi tersebut.
4. Menyampaikan dengan tegas bahwa kita memiliki kebutuhan lain yang lebih mendesak
Katakanlah, kita tidak memiliki cukup uang yang bisa dialokasikan untuk membeli produk asuransi, terlebih harus membayar premi setiap bulan.
5. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
Agen asuransi sudah terlatih dalam berbicara, maka alangkah baiknya jika kita juga berbicara dengan bahsa yang baik dan juga sopan.
6. Bersabar, dan tetap jalin silaturakhmi
Meski merasa terganggu, jangan sampai hal ini merusak hubungan silaturakhmi dengan rekan atau kenalan kita tersebut.
Jadi, kalau ada kenalan yang menawarkan asuransi dan kita tidak tertari, maka jawab saja apa adanya. Sehingga dia tidak akan membuang-buang waktu bersama kita.
#KLIPMaret2021
Comments
Post a Comment