Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Fenomena Ghosting, Menghindar Atau Menghantu?

 Perkembangan dunia mengakibatkan pergeseran cara hidup dan cara kita memaknai sesuatu. Semakin hari, semakin banyak istilah-istilah yang muncul dalam dunia pergaulan masa kini. Saya yang termasuk generasi X, harus terheran-heran dengan kreatifitas generasi sekarang dalam memunculkan istilah-istilah baru. Ambil contoh misalnya "viral", dipakai untuk menyebut sesuatu kejadian, seseorang, atau istilah tertentu yang sedang ramai dibicarakan orang. Padahal dahulu, suatu kejadian, atau seseorang yang ramai dibicarakan disebut dengan "terkenal"

Perbedaan mendasar antara dahulu dan saat ini adalah pada proses percepatan informasi. Banyaknya media sosial yang menghubungkan satu orang dengan orang lainnya, dan diakses dari genggaman menjadi jalan pintas tersebarnya informasi. Para pengguna internet dengan mudahnya menyebarkan satu artikel kepada orang-orang lain dalam satu group dan seterusnya dalam waktu relatif singkat hingga topik tersebut menjadi viral.

Saat ini sedang ramai dibicarakan sebuah istilah yaitu ghosting yang menyoroti salah seorang figur publik. Apa sih ghosting itu? saya sendiri bertanya-tanya tentang makna apa lagi yang terkandung dalam istilah baru ini. Saya belum menemukan definisi baku tentang istilah ghosting. Tetapi jika kita bedah berdasarkan kata, maka:

Ghost : Hantu

Ghosting : Menghantu, Menjadi hantu, tak kasat mata seperti hantu


Menurut pemahaman saya pribadi, dari kata penyusunnya, seseorang dikatakan melakukan tindakan ghosting jika dia menghilang dari peredaran, sulit dilihat, tidak bisa dihubungi dan tidak bisa ditemukan. Dengan kata lain, orang yang bersangkutan sedang melakukan tindakan menghindar  dengan sengaja dari seseorang atau beberapa orang, atau dari lingkungan tertentu.

Yah, kalau melihat maknanya sih secara sederhana bisa dikatakan seseorang yang melakukan ghosting berarti dia sedang kabur. Ghosting tidak selalu negatif, ada juga ghosting positif, yaitu ketika kita melakukan ghosting pada orang atau sekelompok orang yang berpotensi membawa pengaruh buruk bagi kita. Jadi, ghosting tidak terbatas pada sebuah hubungan antar pasangan saja, tetapi bisa juga terjadi pada hubungan pertemanan. Atau yang lebih lazim terjadi, pelaku ghosting adalah seorang penipu yang membawa lari uang customer atau investor.

Kira-kira, apa sih penyebab seseorang melakukan tindakan ghosting?

1. Ingin mengakhiri sebuah hubungan secara sepihak

Sebuah hubungan dibentuk berdasarkan persetujuan dua belah pihak. Tetapi berbeda halnya dengan berakhirnya sebuah hubungan. Bisa jadi, salah satu pihak tidak ingin mengakhiri hubungan. Maka, pihak yang lain melakukan ghosting agar terbebas dari hubungan.


2. Tidak berani mengungkapkan keinginan secara langsung
Ketika ingin menghindar dari seseorang, adakalanya sulit untuk mengatakan yang sebenarnya kepada orang tersebut. Bisa karena takut kena amukan, atau karena tidak ingin menyakiti dan membuat orang tersebut merasa dicampakkan secara terang-terangan. Solusi yang diambil adalah ghosting, dan berharap orang tersebut menjadi kesal dan dengan sendirinya memutuskan hubungan.

3. Memiliki seseorang yang lain untuk membina hubungan baru
Ketika dalam hubungan sudah tidak ada kenyamanan, maka akan mudah bagi orang lain untuk masuk dalam hubungan tersebut. Jika kita memberikan kesempatan, maka hubungan dengan seseorang yang baru di tengah hubungan lama yang masih terjalin menjadi memungkinkan. Bisa jadi karena timbul sedikit rasa bersalah, maka ghosting menjadi sebuah pilihan.


Tanpa kita sadari, mungkin kita pernah melakukan ghosting kepada orang lain, ataupun menerima perlakuan ini. Alangkah baiknya jika kita segera move-on dari sebuah hubungan tang tidak bisa diteruskan. Tetapi alih-alih ghosting, mengakhiri baik-baik pada sebuah hubungan yang tidak bisa dipertahankan dengan berkata jujur.



#KLIPMaret2021


Comments

Popular posts from this blog

Serah Terima Amanah Srikandian Pengurus Ibu Profesional Bekasi

  Minggu, 29 Januari 2023 saya menghadiri acara serah terima amanah dari pengurus Ibu Profesional  Bekasi periode sebelumnya ke pengurus baru untuk masa kepengurusan 2023 sampai dengan 2024. Para pengurus ini disebut juga srikandian IP Bekasi. Merujuk pada karakter Srikandi yang kuat, diharapkan para pengurus dapat mengemban amanah dengan kekuatan baik dari luar maupun dari dalam. Bukan semata kekuatan fisik layaknya tokoh Srikandi, tetapi juga kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi berbagai tantangan.  Acara dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana kegiatan yang bertajuk Sinergy ini, Shinchronize the Energy yaitu mbak Tiffany. Sambutan selanjutnya oleh sekretaris regional mbak Mayang sekaligus menyampaikan LPJ atau Laporan Pertanggungjawaban kepengurusan 2021-2023. Highlight acara yang diselenggarakan Ibu Profesional Bekasi mulai dari kegiatan offline sebelum pandemi hingga didominasi kegiatan online selama pandemi berlangsung. Pose dulu ah.. Acara dilanjutkan den...

OWOJ (One Week One Juz), Gerakan Membaca Al-Qur'an

 Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh.. AL-Qur'an adalah kalam Allah SWT sebagai pedoman hidup kita sebagai umat Islam, bersama dengan  Al-Hadits Sabda Rasulullah Muhammad SAW. Sejak kecil, kita diajarkan membaca Al-Qur'an baik di sekolah maupun di tempat mengaji seperti TPQ. Saat ini sudah banyak metode belajar membaca Al-Qur'an yang dikenal oleh masyarakat, tentu saja dengan ilmu yang sesuai pedoman dan tajwid Namun, jika anda lahir pada zaman saya kecil, guru mengaji di desa belum sebaik sekarang dalam mengajarkan ilmu tahsin. Sehingga bisa disimpulkan, pada usia saya yang sudah baligh, kemampuan tilawah saya masih pas-pasan. Alkhamdulillah ketika sudah menikah dan mengikuti suami merantau, saya dikumpulkan dengan orang-orang dan lingkungan yang mendukung saya mempelajari ilmu tajwid dengan lebih baik. Selama beberapa tahun mengikuti kajian tahsin dalam kelompok kecil, bisa dikatakan kemampuan tilawah saya sedikit demi sedikit meningkat menjadi lebih baik. Ke...

Marbel Muslim Kids, Belajar Tentang Islam Sekaligus Main Game

Marbel singkatan dari Mari Belajar, adalah salah satu pengembang education tools yang cukup reccomended . Ada banyak sekali aplikasi yang dikembangkan oleh marbel, baik berupa kisah inspiratif maupun permainan yang ditujukan bagi anak. Selain bermain, anak-anak juga bisa belajar tentang topik-topik yang menyenangkan. Salah satu aplikasi Marbel yang cukup menarik adalah Marbel Muslim Kids . Aplikasi tersebut dapat diunduh dan diinstal melalui Playstore di handphone android. Marbel Muslim Kids Sebelum menggunakan aplikasi ini, kita diharuskan log in terlebih dahulu. Biasanya saya menggunakan akun media sosial seperti facebook ataupun akun google untuk log in . Pada halaman awal, terdapat dua pilihan menu utama, yaitu materi informasi yang diwakili dengan gambar buku terbuka, dan permainan yang diwakili gambar segitiga menghadap ke kanan (biasanya kita menyebutnya tombol " play "). Tampilan Menu Utama Menu berisi materi terdiri dari 13 topik pembahasan...