Perkembangan dunia mengakibatkan pergeseran cara hidup dan cara kita memaknai sesuatu. Semakin hari, semakin banyak istilah-istilah yang muncul dalam dunia pergaulan masa kini. Saya yang termasuk generasi X, harus terheran-heran dengan kreatifitas generasi sekarang dalam memunculkan istilah-istilah baru. Ambil contoh misalnya "viral", dipakai untuk menyebut sesuatu kejadian, seseorang, atau istilah tertentu yang sedang ramai dibicarakan orang. Padahal dahulu, suatu kejadian, atau seseorang yang ramai dibicarakan disebut dengan "terkenal".
Perbedaan mendasar antara dahulu dan saat ini adalah pada proses percepatan informasi. Banyaknya media sosial yang menghubungkan satu orang dengan orang lainnya, dan diakses dari genggaman menjadi jalan pintas tersebarnya informasi. Para pengguna internet dengan mudahnya menyebarkan satu artikel kepada orang-orang lain dalam satu group dan seterusnya dalam waktu relatif singkat hingga topik tersebut menjadi viral.
Saat ini sedang ramai dibicarakan sebuah istilah yaitu ghosting yang menyoroti salah seorang figur publik. Apa sih ghosting itu? saya sendiri bertanya-tanya tentang makna apa lagi yang terkandung dalam istilah baru ini. Saya belum menemukan definisi baku tentang istilah ghosting. Tetapi jika kita bedah berdasarkan kata, maka:
Ghost : Hantu
Ghosting : Menghantu, Menjadi hantu, tak kasat mata seperti hantu
Menurut pemahaman saya pribadi, dari kata penyusunnya, seseorang dikatakan melakukan tindakan ghosting jika dia menghilang dari peredaran, sulit dilihat, tidak bisa dihubungi dan tidak bisa ditemukan. Dengan kata lain, orang yang bersangkutan sedang melakukan tindakan menghindar dengan sengaja dari seseorang atau beberapa orang, atau dari lingkungan tertentu.
Yah, kalau melihat maknanya sih secara sederhana bisa dikatakan seseorang yang melakukan ghosting berarti dia sedang kabur. Ghosting tidak selalu negatif, ada juga ghosting positif, yaitu ketika kita melakukan ghosting pada orang atau sekelompok orang yang berpotensi membawa pengaruh buruk bagi kita. Jadi, ghosting tidak terbatas pada sebuah hubungan antar pasangan saja, tetapi bisa juga terjadi pada hubungan pertemanan. Atau yang lebih lazim terjadi, pelaku ghosting adalah seorang penipu yang membawa lari uang customer atau investor.
Kira-kira, apa sih penyebab seseorang melakukan tindakan ghosting?
1. Ingin mengakhiri sebuah hubungan secara sepihak
Sebuah hubungan dibentuk berdasarkan persetujuan dua belah pihak. Tetapi berbeda halnya dengan berakhirnya sebuah hubungan. Bisa jadi, salah satu pihak tidak ingin mengakhiri hubungan. Maka, pihak yang lain melakukan ghosting agar terbebas dari hubungan.
Comments
Post a Comment