Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh..
AL-Qur'an adalah kalam Allah SWT sebagai pedoman hidup kita sebagai umat Islam, bersama dengan Al-Hadits Sabda Rasulullah Muhammad SAW. Sejak kecil, kita diajarkan membaca Al-Qur'an baik di sekolah maupun di tempat mengaji seperti TPQ. Saat ini sudah banyak metode belajar membaca Al-Qur'an yang dikenal oleh masyarakat, tentu saja dengan ilmu yang sesuai pedoman dan tajwid Namun, jika anda lahir pada zaman saya kecil, guru mengaji di desa belum sebaik sekarang dalam mengajarkan ilmu tahsin. Sehingga bisa disimpulkan, pada usia saya yang sudah baligh, kemampuan tilawah saya masih pas-pasan.
Alkhamdulillah ketika sudah menikah dan mengikuti suami merantau, saya dikumpulkan dengan orang-orang dan lingkungan yang mendukung saya mempelajari ilmu tajwid dengan lebih baik. Selama beberapa tahun mengikuti kajian tahsin dalam kelompok kecil, bisa dikatakan kemampuan tilawah saya sedikit demi sedikit meningkat menjadi lebih baik.
Ketika suami pindah dinas, tentu saja saya mengikuti beliau pindah kota dan pindah pulau. Saya tidak lagi mengaji tahsin selama beberapa bulan di lingkungan baru, karena memang belum menemukan teman atau guru yang sesuai. Hanya sesekali mengikuti pengajian di kelompok kajian ibu-ibu di kompleks tempat tinggal saya atau mengikuti kajian umum di Masjid kompleks pada hari Ahad pagi selepas sholat subuh.
Mendekati tahun pertama saya tinggal di kota ini, ada pengumuman untuk mendaftar kelompok OWOJ di pengajian ibu-ibu kompleks. Saya belum paham betul ketika itu, tetapi saya bersemangat untuk mengikuti acara launching yang diselenggarakan di masjid kompleks. Meski saya harus bolak balik ijin keluar karena menjemput anak yang masih sekolah. Ternyata OWOJ ini adalah program tilawah bersama yang dilakukan masing-masing di rumah masing-masing anggota dengan jadwal ayat harian yang dibaca sudah ditentukan oleh pengurus OWOJ. OWOJ sendiri merupakan singkatan dari One Week One Juz yang artinya, satu minggu para anggota OWOJ akan membaca 1 Juz dalam Al-Qur'an. Bukan hanya membaca tilawah saja, tetapi juga raritilawah atau artinya dalam Bahasa Indonesia, dengan harapan kita akan lebih memahami apa yang disampaikan pada ayat Al-Qur'an tersebut.
Dengan memantapkan hati, saya mendaftarkan diri menjadi anggota OWOJ DJ yang merupakan nama OWOJ di kompleks saya. OWOJ ini tersebar di seluruh kota dengan nama sesuai kelompok OWOJ masing-masing. Satu kelompok OWOJ terdiri dari 50 orang anggota, setiap anggota akan memperoleh Al-Qur'an besar lengkap dengan arti dan Asbabun Nuzul. Setiap Al-Qur'an yang diberikan ditempel nomor pendaftara OWOJ. Nomor ini akan digunakan sebagai kode laporan harian di whatsapp group yang dibentuk. Setiap hari Minggu pengurus OWOJ akan mengirim daftar ayat harian yang dibaca selama satu minggu sejumlah 1 Juz. Anggota wajib mengetik format setoran jika sudah kholas membaca ayat hari tersebut. Setoran maksimal setiap jam 21.00 WIB. Jika member tidak setoran, maka admin akan mengingatkan melalui pesan pribadi. Saya mendapat nomor 50, alias nomor terakhir. Ternyata saya orang terakhir yang mendaftar di kelompok OWOJ DJ. Saya belum tergabung di whatsapp group pengajian, sehingga terlambat memperoleh info. Tetapi saya tetap bersyukur masih memperoleh kesempatan untuk bergabung.
SEMANGAT 5T
Ada jargon yang selalu didengungkan oleh teman-teman OWOJ, yaitu semangat 5T. Kami meyakini bahwa mendekatkan diri dengan Al-Qur'an dan menjadikannya teman hidup tidak cukup hanya Tilawat saja, melainkan juga tarjamah, taddabur, terfahamkan, dan teramalkan.
Salam 5T |
1. Tilawah
Pada tahap ini, proses yang dilakukan adalah membaca Al-Qur'an. Sesuai dengan artinya, tilawah adalam bacaan, yang artinya membaca Al-Qur'an dengan baik dan indah.
2. Tarjamah
Tarjabah berarti kita menyalin atau membaca dengan bahasa yang kita fahami, yaitu Bahasa Indonesia. Al-Qur'an menggunakan Bahasa Arab, sehingga sebagian besar kita kita tidak memahaminya. Untuk itu diperlukan Tarjamah, atau membaca arti ayat Al-Qur'an ke dalam Bahasa Indonesia.
3. Tadabbur
Tadabbur dapat diartikan sebagai perenungan menyeluruh untuk memahami suatu arti. Bahasa Al-Qur'an adalah tata bahasa yang luar biasa indah. Sehingga bagi orang awam, terkadang sulit memahami maksud dari ayat Al-Qur'an tersebut. Untuk itulah diperlukan tadabbur, bisa dengan membaca Asbabun Nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat tersebut, atau dengan bantuan para ulama yang lebih memahami arti sebenarnya dari ayat Al-Qur'an tersebut.
4. Terfahamkan
Dengan membaca, kemudian memahami arti, diharapkan kita akan lebih paham maksud dari ayat-ayat yang ada pada Al-Qur'an. Memahami perintah dan larangan yang terdapat dalam Kalam Allah SWT dan memahami berbagai cerita umat terdahulu yang terdapat dalam AL-Qur'an, sehingga kita dapat mengambil pelajaran agar menjadi umat yang lebih baik.
5. Teramalkan
Al-Qur'an berisi perintah dan larangan, setelah memahami isi ayat-ayat AL-Qur'an, maka selanjutnya adalah mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar kita termasuk orang yang beriman dan bertaqwa, serta didekatkan kepada Surga. Aamiiin ya Rabb
Nikmat yang luar biasa bagi saya tergabung dalam group OWOJ ini. Merasa memiliki teman seperjuangan tilawah Al-Qur'an dan saling mengingatkan untuk tetap membaca setiap hari. Jika sebelumnya tilawah Al-Qur'an sekenanya saja, sekarang harus mengikuti target harian 3-4 halaman untuk mengejar 1 juz dalam satu minggu. Tanpa sadar saya jadi terbiasa memulai hari dengan tilawah Al-Qur'an terlebih dahulu. Pada awalnya sunggu berat membaca 4 halaman beserta artinya dalam satu waktu, ditambah anak-anak yang seringkali membutuhkan saya. Terutama si bungsu 2 tahun yang membuat saya tidak fokus tilawah. Namun seiring waktu, anak-anak mulai memahami dan bersedia menunggu ketika saya sedang tilawah. Alkhamdulillah selama tergabung di group OWOJ, kami sudah khatam 2x. Saat ini sedang memulai putaran ke-3 menuju khatam ke-3 Insya Allah.
#KLIPMaret2021
Comments
Post a Comment