Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Challenge Foto Bertema Kuning

 Bergabung dalam Komunitas Ibu Profesional, memberikan kesempatan kepada saya untuk memanfaatkan ruang belajar maupun ruang bermain yang ada di Komunitas. Salah satu Rumbel atau Rumah belajar yang saya ikuti di komunitas adalah Rumbel Fotografi. Mempelajari tentang fotografi tidak cukup hanya mempelajari teori, tetapi lebih bermakna dengan banyaknya praktek dan latihan.

Satu hal yang saya percayai, ketika kita ingin meningkatkan kemampuan di suatu bidang, penting adanya untuk menciptakan atmosfir yang mendukung. Mengikuti rumbel fotografi ini merupakan salah satu usaha saya untuk berkumpul dengan teman-teman yang menyukai fotografi. Selain itu juga ada challenge  yang diselenggarakan secara periodik sebagai sarana berlatih mengambil foto dengan tema yang sama.

Beberapa waktu yang lalu, tema challenge adalah memposting foto bertema "Kuning". Periode posting foto di media sosial hanya sekitar beberapa hari. Saya cukup memutar otak untuk mencari objek yang bisa difoto. Kebetulan pagi itu saya sedang memanggang croissant. Tetapi ternyata itupun tak dapat dijadikan objek, karena warnanya bukanlah kuning, tetapi mendekstu.

Akhirnya setelah hampir putus asa, muncul ide untuk memakai mainan anak-anak. Setiap laci saya buka, mainan hewan, karakter, action figur, mobil-mobilan. Tetapi sayang, bentuknya sudah tidak menarik lagi untuk difoto. Setelah mencari dengan lebih teliti akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan miniatur pesawat. 




Ini cukup tricky, karena alas yang saya pakai adalah rak mainan anak-anak yang kebetulan berwarna kuning terdapat bagian atas yang menyebabkan timbul bayangan. Lokasinyapun di dalam ruangan. Sehingga saya memakai lampu belajar yang sayq arahkan ke objek. Tentu saja ini masih jauh dari bagus, apalagi dengan peralatan terbatas, dengan modal kamera smartphone dan lokasi indoor. Padahal natural light atau cahaya matahari menghasilkan foto yang lebih baik. 

Namun, mengikuti challenge bagi saya bukan masalah menang atau kalah. Tetapi sebagai proses latihan dan benchmark hasil foto saya dengan foto teman-teman yang lain. Hal ini menambah semangat kepada saya karena memiliki foto dengan tema yang sama sebagai bahan diskusi.



#KLIPApril2021













Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Tuesday Talks Series, Manajemen Konten dan Pengembangan Media Sosial

Siang ini, saya menghadiri acara online yang diselenggarakan oleh Lumbung Ilmu Ibu Profesional. Acara ini merupakan series rutin pembelajaran yang merupakan program LIIP atau singkatan dari Lumbung Ilmu Ibu Profesional 2023. Kali ini mengusung tema "Manajemen Konten dan Pengembangan Media Sosial" dengan pembicara Ibu Septi Peni Wulandani, Founder Ibu Profesional. Acara ini khususnya diperuntukkan bagi teman-teman pengurus Ibu Profesional yang memegang amanah sebagai tim media komunikasi kreatif. Namun juga terbuka bagi pengurus yang lainnya yang sama-sama ingin belajar mengembangkan media sosial. Ibu mengawali dengan menjabarkan tentang data penggunaan media sosial di Indonesia yang rata-rata digunakan oleh mereka dengan rentang usia 16 tahun hingga 64 tahun. Youtube menduduki peringkat pertama, diikuti dengan whatsapp, facebook, instagram dan twitter. Untuk itu, diharapkan para medkomkraf, singkatan dari media komunikasi kreatif dapat mengelola media-media sosial tersebut. M...