Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Lezatnya Es Palu Butung untuk Berbuka Puasa

 Tak terasa hari ini sudah memasuki hari ke-9 ramadhan. Rasanya baru kemaren kami sounding ke anak-anak bahwa sebentar lagi bulan ramadhan, dan mereka harus berpuasa. Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam proses berpuasa bersama anak-anak. Bahkan mereka cukup bersemangat untuk menjalankan ibadah ramadhan lainnya seperti sholat tarawih dan mendengarkan kisah-kisah islami.

Salah satu hal yang berperan penting dalam meningkatkan semangat anak-anak berpuasa adalah takjil. Kami seringkali menyiapkan takjil bersama. Anak-anak perempuan saya yang berusia 8 dan 6 tahun juga bertugas membuat minuman hangat dan menyiapkan meja. Mereka mengerjakannya dengan senang hati. Biasanya minuman yang dibuat adalah teh celup hangat atau air madu. 

Beberapa hari sekali anak-anak akan membuat puding untuk disimpan di kulkas jika sewaktu-waktu ingin memakannya. Saya membeli puding kemasan siap masak agar lebih mudah bagi mereka untuk memasaknya sendiri. Saya bertugas untuk membantu menuang cairan puding yang masih panas ke dalam cup-cup kecil.


Es Palu Butung

Hari ini takjil yang saya buat adalah es palu butung. Ini adalah sejenis minuman khas dari kota Makassar. Bahannya terdiri dari tepung beras, air, daun pandan, pisang, gula pasir dan sedikit garam. Pada saat penyajian, ditambahkan dengan es batu dan sirup merah. Kalau saya pakai yang ada saja, sirup coco pandan. Di daerah asalnya, Makassar mereka memiliki sirup khas daerah yang memiliki aroma khusus dan sangat cocok dipadukan dengan es palu butung.

Keluarga kami sangat menyukai es ini, meskipun sebenarnya yang pernah menikmati rasa otentik dari es palu butung adalah si ayah. Saya dan anak-anak belum pernah ke Makassar, kami hanya pernah menikmatinya di restoran khas Makassar yang ada di kota tempat tinggal kami. 

Hari ini saya memakai pisang tanduk yang saya beli seharga 5000 rupiah di pinggir jalan. Ketika itu saya sedang membeli bakso terakhir sebelum ramadhan. Sambil menunggu, saya membeli pisang kepok di sebelah warung bakso. Ketika saya bertanya harga pisang tanduk, dan berencana membeli satu buah saja, si ibu penjual pisang memberikan 2 buah pisang tanduk matang dan meminta saya membayar 5000 rupiah saja.

Jika dihitung-hitung, pisang itu sudah bertahan selama 9 hari di dalam kulkas saya. Meski warnanya sudah hitam, begitu dibuka teksturnya masih bagus dan masih cukup keras. Karena itulah saya terpikir untuk membuat es palu butung untuk takjil hari ini. Saya tidak mencari tahu resep asli es palu butung sih, saya hanya mengarang indah berdasarkan perkiraan saya sendiri.


Resep Es Palu Butung

By Roshinta Dewi


Bahan-Bahan:

2 buah pisang tanduk matang, bisa diganti 5 buah pisang kepok

100 gr tepung beras cap bola dunia, atau cap lain yang tidak berbau tepung

1000 l air

1 bungkus santan kara

2 lembar daun pandan

4 sdm gula pasir

1 sdt garam


Cara Membuat:

1. Campurkan santan, air dan daun pandan, ambil sekitar 100ml dan sisanya dipanaskan di atas kompor hingga mendidih.

2. Campur tepung beras dengan 100 ml laritan santan tadi, aduk hingga tidak ada tepung yang bergerindil.

3. Potong pisang bulat-bulat dengan ketebalan 2 cm.

4. Setelah larutan santan mendidih, masukkan garam dan gula, aduk kemudian masukkan pisang.

5. Setelah pisang cukup matang, tes rasa, dan masukkan larutan tepung beras ke dalam panci dan aduk.

6. Kecilkan api, aduk terus hingga bubur tepung matang.

7. Siapkan mangkuk, ambil bubur pisang secukupnya, beri es batu dan sedikit air, atau es serut, kemudian tuang sirup merah sesuai seleta.

8. Es palu butung siap dinikmati.


Gimana? Mudah bukan membuat es palu butung ala-ala versi saya. Manis dan menyegarkan, cukup mengenyangkan juga karena ada tepung beras di dalamnya. Jika memiliki pisang, dan bingung mau diolah apa lagi selain kolak, setup pisang, pisang goreng, pisang kukus, cake pisang, dan olahan pisang yang biasa, es palu butung ini bisa menjadi pilihan dan variasi baru.



#KLIPApril2021










Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...