Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Tata Cara Tes Covid 19 untuk Persyaratan Naik Pesawat

 Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan perjalanan pesawat untuk pertama kali di masa pandemi. Salah satu persyaratan yang harus dibawa adalah surat keterangan bebas covid yang dikeluarkan lembaga kesehatan. 

Ada tiga jenis tes covid yang hasilnya bisa dipakai untuk persyaratan naik pesawat.

1. Swab Antigen atau Rapid Test Antigen

Tes swab antigen disebut juga rapid test antigen, kedua tes ini pada dasarnya adalah tes yang sama. Swab adalah metode pengambilan sampel dari sekresi hidung dan tenggorokan dengan cara diusap. Sedangkan menyebutan rapid mengacu pada hasil tes yang didapatkan secara cepat, yaitu hanya beberapa menit atau kurang dari 1 jam. 

Swab antigen adalah tes imun yang mendeteksi adanya protein tertentu dari virus yang memunculkan respon kekebalan tubuh. Tes ini digunakan untuk mendiagnosis patogen pernapasan. Ini adalah tes paling sederhana untuk menyaring apakah seseorang terinfeksi virus pernapasan, seperti halnya SARS-CoV-2. Jika hasilnya negatif, maka seseorang dinyatakan tidak terinfeksi. Tetapi jika hasilnya positif, maka perlu dilakukan tes lanjutan untuk memastikan apakah virus yang menginfeksi adalah SARS-CoV-2. Biaya untuk tes swab antigen ini relatif murah, berkisar antara 200 ribu hingga 250 ribu rupiah. Sehingga tes ini bisa menjadi pilihan untuk persyaratan penerbangan.

2. RT-PCR

PCR atau polimerase chain reaction adalah suatu tes laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi adanya materi genetik dari virus atau bakteri. Saat ini, PCR adalah salah satu tes yang cukup akurat untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus yang menyebabkan penyakit Covid 19. 

Proses pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan tenggorokan dilakukan dengan metode usap atau swab. Materi genetik yang terdapat pada virus bisa berupa DNA atau RNA. Pada virus corona, materi genetiknya adalah berupa RNA, sehingga dilakukan proses pengubahan RNA virus dengan enzim reverse-transcriptase menjadi DNA. Sehingga tes ini disebut juga RT-PCR. 

Selanjutnya, mesin PCR akan melakukan amplifikasi atau perbanyakan pada materi genetik yang telah diubah menjadi DNA sehingga dapat terdeteksi apakah terdapat virus SARS-CoV 2 atau tidak. Jika PCR mendeteksi adanya materi genetik virus, maka seseorang dinyatakan positif terinfeksi. 

Hasil tes RT-PCR ini dinyatakan paling akurat untuk mendeteksi virus corona. Namun, biaya tes cukup mahal dan proses untuk memperoleh hasilnya lebih lama. 

3.GeNose C19

GeNose C19 adalah alat tes yang yang dibuat khusus oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada untuk mendeteksi adanya virus corona dari embusan nafas.

Pada tes GeNose, seseorang diminta mengembuskan nafas pada sebuah alat berbentuk tabung, selanjutnya sensor dalam tabung tersebut akan mendeteksi adanya VOC pada embusan nafas. VOC atau volatile organic compound adalah senyawa organik mudah menguap yang dapat terbentuk karena adanya infeksi virus corona, yang kemudian keluar bersama embusan nafas. Pada penelitian, diketahui bahwa orang yang terinfeksi virus corona, menghasilkan VOC yang lebih banyak dibandingkan orang yang tidak terinfeksi.

Tes GeNose adalah yang paling mudah dan murah dalam proses pengambilan sampel maupun waktu yang diperlukan untuk memperoleh hasil, yaitu sekitar 2 - 3 menit saja. Biaya yang diperlukan untuk 1x tes GeNose sangat murah, antara 15 ribu hingga 25 ribu rupiah.

Namun, seperti halnya swab antigen, tes GeNose dilakukan sebagai screening awal. Hasilnya tidak akan seakurat PCR, karena VOC yang terdeteksi dari alat GeNose juga terdapat pada penderita penyakit pernapasan lain seperti asma, kanker paru-paru dan penyakit paru lainnya.


Ketiga tes di atas dapat kita pilih sebagai persyaratan penerbangan. Tentu saja saya memilih tes yang paling mudah dan murah. Tetapi sayangnya, untuk tes GeNose baru bisa dilakukam di beberapa tempat seperti stasiun, pelabuhan, terminal, dan bandara. Itupun belum semua bandara menyediakan, dan jam buka untuk layanan tes juga masih terbatas. 

Pilihan selanjutnya jatuh pada tes swab antigen. Ini adalah tes yang paling umum dipilih sebagai persyaratan naik pesawat. Klinik kesehatan atau laboratorium klinik sudah banyak yang penyediakan tes swab antigen ini. 

Pertama-tama, kita akan diarahkan ke tempat terbuka untuk proses pengambilan sampel. Selanjutnya, petugas dengan pakaian pelindung akan memasukkan cotton bud berukuran penjang ke salah satu lubang hidung hingga menyentuh pangkal tenggorokan. Proses usab ini yang terasa kurang nyaman. 

Proses swab selesai dan kita tinggal menunggu hasil. Jika tidak ada antrian, maka hasil sudah bisa kita dapatkan dalam waktu 15 menit saja. Jika antrian cukup banyak, maka bisa memakan waktu berjam-jam. Selanjutnya kita akan diarahkan kembali ke tempat pengambilan sampel yang terletak di tempat terbuka untuk ditunjukkan hasilnya pada alat tes. Biasanya kita diijinkan untuk megambil gambar sebagai dokumentasi. Alat tes yang sudah menunjukkan hasil ini akan menjadi sampah medis. Kita akan memperoleh surat keterangan yang menyatakan hasil tes, apakah positif atau negatif.

Selanjutnya surat akan dibawa ke bandara sebagai persyaratan sebelum masuk bandara. Biasanya kebijakan bandara untuk surat hasil tes swab yang diterima adalah 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau dapat berubah sesuai kondisi. Seperti pada masa pembatasan mudik, surat hasil tes yang diterima adalah 1x24 jam sebelum jadwal terbang. Jadi, sebaiknya sebelum melakukan tes, periksa terlebih dahulu kebijakan ini.

Sekian informasi kali ini, semoga dapat membantu teman-teman yang belum pernah melakukan tes covid 19.



#KLIPMei2021










Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...