Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

To Do List Sebelum Pindah Rumah

 Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia adalah salah satu syarat penerimaan pegawai yang lazim ada di perusahaan-perusahan dengan kantor cabang yang tersebar. Jika sang pegawai masih lajang, tentu tidak masalah untuk pindah kota sewaktu-waktu diperintahkan. Namun, berbeda halnya ketika sudah berkeluarga, apalagi dengan anak2 yg sudah sekolah.

Pindah rumah beserta seluruh keluarga dan membawa semua barang-barang sudah beberapa kali saya lakukan. Mengikuti suami ke manapun tugas membawanya menjadi salah satu prioritas kami. Meski tentu saja, hal itu tidak mudah dengan adanya 3 anak dengan 2 anak yang bersekolah formal.

Beberapa hal yang menjadi to do list saya sebelum pindah rumah yaitu:

1. Mencari rumah kontrakan di kota calon tempat kerja suami yang baru.

2. Mencari sekolah Islam dengan jarak terdekat dari rumah dan kualitas yang mumpuni. 

3. Menghubungi calon sekolah tujuan terkait syarat dan dokumen maupun jadwal tes penerimaan.

4. Mempersiapkan souvenir dan kenang-kenangan untuk staff kantor suami.

5. Mempersiapkan hampers, disertai tulisan atau stiker untuk hantaran ke rumah tetangga dekat sekaligus berpamitan.

6. Berkunjung ke rumah Bu RT untuk berpamitan.

7. Membuat daftar barang-barang yang akan di bawa, ditinggal, diberikan kepada orang, atau dibuang.

8. Mencari calon pemilik baru untuk barang bekas pakai yang masih layak, seperti pakaian, perlengkapan bayi seperti stroller, perabot seperti meja, kursi, dan lain-lain.

9. Berkoordinasi dengan tukang sampah yang biasa mengangkut sampah rumah tangga untuk meminta tolong mengangkut sampah perlengkapan rumah tangga lain dengan membayar fee extra.

10. Membuat rencana packing dan pengiriman untuk barang-barang yang akan dibawa pindahan, apakah akan dikerjakan sendiri ataukah memakai jasa angkut pindahan rumah.

11.  Membuat rencana keberangkatan barang maupun rencana keberangkatan keluarga. Jika kita berangkat terlebih dahulu, perlu adanya orang yang diminta bertanggung jawab pada saat proses pengiriman barang. Jika kita berangkat setelah semua barang dikirim, maka perlu rencana untuk tinggal sampai jadwal keberangkatan keluarga, apalagi jika sudah tidak ada kasur dan lainnya untuk tidur.

12. Setelah tiba di tempat tujuan, mulai membuat daftar perlengkapan rumah tangga yang harus segera dibeli, seperti alat kebersihan, perlengkapan pribadi, dll.


Jika dijabarkan satu per satu akan ada banyak sekali hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pindahan rumah bersama seluruh keluarga. Pada artikel lain akan saya jabarkan tentang tips dan proses packing barang-barang yang akan dibawa pindahan. 



#KLIPJuni2021

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...