Meramu Ide Sajian dari Bahan-Bahan yang tersedia di IP Regional (Diklat Super Chef Ibu Profesional 2021)
Diklat Pengurus Ibu Profesional, diselenggarakan satu kali dalam setahun untuk para pengurus Ibu Profesional di regional. Pada tahun 2021 ini, diklat pengurus IP bertemakan Super Chef. Lima materi utama dan satu sajian penutup dalam Diklat Super Chef 2021 yaitu:
1. History of Ibu Profesional
2. Team of team
3. Wheel structure
4. Rule and roles
5. High Energi Ending
6. Refleksi
Saya sendiri mengikuti diklat sebagai peserta dari IP Regional Sidomojo, yaitu Asisten Manajer Operasional Himpunan Mahasiswa. Pada permulaan diklat, para peserta diharuskan mengisi pre test terkait new chapter, komponen di Ibu Profesional, core values, moral values, dan lain-lain.
Pada akhir materi, ada posttest yang harus diisi juga oleh para peserta diklat. Ada satu lagi nih yang tentunya sangat seru, yaitu tantangan yang harus dikerjakan oleh para peserta diklat setelah menyelesaikan keseluruhan materi diklat.
Para peserta diklat super chef dari regional saya, yaitu IP Sidomojo atau Sidoarjo-Mojokerto mengadakan diskusi untuk menentukan bahan-bahan dasar yang ada di regional kami. Peserta diklat pengurus kali ini tidak terlalu banyak, sehingga kami mengadakan diskusi sebagai 1 regional. Berdasarkan hasil diskusi, bahan-bahan yang kami kumpulkan adalah:
Bahan Baku Regional Sidomojo:
1. Kekuatan
- IP Sidomojo menaungi member domisili dari 2 kota, yaitu Sidoarjo dan Mojokerto. Lokasi yang cukup berdekatan dengan budaya lokal yang memiliki banyak kesamaan.
- Member memiliki passion dan keahlian yang beragam dari berbagai lini.
- Para pengurus yang solid dan menjalankan perannya dengan baik
- Sinergi antar komponen berjalan dengan baik.
2. Keterbatasan
- Member terdiri dari beragam suku dan budaya serta latar pendidikan, sehingga perlu adanya kolaborasi dan penyelarasan pemahaman.
- Penyebaran member di 2 kota, sehingga kegiatan offline belum merata. Apalagi di masa pandemi, semakin tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan kegiatan sarasehan offline bagi seluruh member.
- Alur komunikasi pengurus kurang sistematis, sehingga banyaknya chat penting yang tertumpuk dan terlewat di wa group dapur.
3. Tantangan
- Masih baru dengan wheel structure, sehingga perlu pembiasaan oleh para pengurus sendiri.
- Banyaknya member yang kurang aktif dalam kegiatan regional, bisa dikarenakan kesibukan member sendiri atau berkurangnya keinginan untuk terlibat karena jenuh dengan kegiatan online.
- Member-member produktif terlihat aktif di ranah lain, tetapi kurang aktif di regional.
- Media digital dan media sosial perlu lebih dikembangkan, namun kekurangan sdm yang ahli dalam bidang tersebut.
4. Peluang
- Kolaborasi antar komponen dalam satu regional maupun kolaborasi antar regional.
- Kegiatan offline untuk member dengan mematuhi protokol kesehatan.
- Perlu diadakan pemetaan passion member agar dapat terlihat potensi-potensi member untuk lebih aktif dalam berbagi
- Perlu adanya skema untuk merangkul member-member yang kurang aktif
- Perlu adanya pelatihan bagi pengurus terkait pengembangan media sosial agar dampaknya semakin luas
Berdasarkan bahan-bahan yang tersedia, para peserta diklat super chef IP Sidomojo berdiskusi untuk meramu ide sajian yang sesuai. Beberapa program yang kami usulkan yaitu:
1. Pelatihan pengurus
Kegiatan ini merupakan kegiatan internal pengurus yang diselenggarakan untuk menguatkan tim dan mengembangkan kemampuan organisasi dan kepemimpinan para pengurus regional. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kekompakan antar pengurus. Tim pengurus regional yang solid, tentunya akan membawa perkembangan IP regional ke arah yang lebih baik.
2. Kolaborasi antar komponen berupa wadah berbagi member seperti Channel podcast.
Hal ini bertujuan untuk menjadikan wadah berbagi untuk seluruh member dari seluruh komponen yang memiliki passion bermacam-macam. Semakin kita berbagi, semakin banyak ilmu yang kita peroleh. Sharing is caring.
#DiklatSuperchef2021
Comments
Post a Comment