Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara.

Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri.


PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA

Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen. 

Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama proses pengajuan tersebut. Satu kandidat dari cluster kami, Gugus Impian mengundurkan diri. Kemudian karena satu dan lain hal, satu kandidat lainnya tidak berhasil mengisi form pendaftaran. Sehingga hanya ada satu calon kandidat yang berhasil maju menjadi calon walikota dari cluster Gugus Impian, yaitu mbak Rifina Arlin. Beliau ini sebelumnya adalah seorang cluster leader. Sehingga posisi cluster leader digantian oleh salah satu calon kandidat walikota yang gagal mendaftar.

Pengumuman calon kandidat walikota pada pemilu hexagon city dilakukan. Ada 6 calon yang mendaftar sebagai walikota. Meylia Novira, Raissa Dea, Eka Nurbaeti, Rifina Arlin, Anandita Intan, dan Yunafiatul Aniroh. Salah satu dari keenam calon, nantinya akan menjadi walikota hexagon city, sedangkan 5 yang lainnya akan menjadi city leader dan membantu walikota.



KAMPANYE KANDIDAT CALON WALIKOTA

Para kandidat calon walikota membuat media kampanye berupa info grafis, video maupun kumpulan dukungan dan testimoni dari para tim sukses dan rekan. Mereka juga melakukan blusukan ke cluster-cluster yang ada di hexagon city untuk menyampaikan visi misi dan membangun kedekatan dengan para hexagonia sebagai pemilih.

Proses yang berlangsung begitu cepat, mulai dari penyusunan baha-bahan kampanye. Pembuatan video, pembahasan program dan lain sebagainya dilakukan dalam kurun waktu 25 September hingga 30 September. Seluruh kandidat dan tim sukses sangat bersemangat dan antusias dalam menjalankan proses ini. Masing-masing calon memperoleh jatah waktu untuk live di facebook group bunda produktif. Para kandidat juga melakukan kampanye kepada para warga di kota utama hexagon city dari batch #1. Tidak hanya warga baru, warga lamapun memiliki hak pilih untuk menentukan calon walikota hexagon city periode kedua ini.

Pada awalnya saya berniat mendaftar sebagai tim sukses. Saya yakin ini akan menjadi pengalaman berharga bagi saya. Namun, karena proses yang sangat cepat dan membutuhkan fokus, akhirnya saya membatalkan niat tersebut. Karena kebetulan pada minggu itu saya sedang hectic dengan deadline dan kepentingan lain. Sehingga saya memilih untuk berperan hanya sebagai hexagonia yang akan memberikan hak pilihnya.



ANALISA PENGAMAT PEMILU WALIKOTA

Sebelum hari pemilihan, ada acara live dari pengamat pemilu hexagon city yaitu Ibu Septi Peni dan Pak Dodik. Menonton siaran tersebut sangat menyenangkan, selain memperoleh insight yang berharga, Pak Dodik juga selalu mampu mencairkan suasana dengan candaan-candaan renyahnya.



Poin penting yang saya tangkap yaitu:

1. Hexagonia hadir sebagai warga negara yang baik dengan memberikan suaranya dalam Pemilu.

2. Pemilu hendaknya memenuhi rasa keadilan bagi setiap hexagonia.

3. Hexagonia dapat menentukan aturan main bagi diri sendiri.

4. Konsisten dengan komitmen yang telah dibuat dan disepakati bersama.

5. Hexagonia sebagai pemilih, berhak memberikan suara tidak terbatas pada cluster asal kandidat, tetapi mengacu kepada performance masing-masing calon.

6. Proses pemilu memanfaatkan teknologi secara baik dengan niat baik dan benar. 

7. Teknologi di tangan kandidat-kandidat hebat akan menjadi transformasional


HARI PENCOBLOSAN/ PEMUNGUTAN SUARA

Tanggal 02 Oktober menjadi hari H pemberian hak suara untuk memilih walikota. Berbeda halnya dengan pemilu di negara sebelah yang mengharuskan kita datang ke TPS, pemilu di hexagon city berlangsung secara online. Mengingat warga hexagon city baik batch #1 maupun batch #2 tersebar di berbagai negara yang tentu saja tidak memungkinkan berkumpul secara fisik. Namun, demikianlah konsep hexagon city sebagai kota virtual. Kami dapat melakukan berbagai aktivitas penting di kota secara virtual. termasuk pemilu walikota ini.

Form pemilihan dibuka dari pukul 07.00 WHP (Waktu Hexagon Produktif) hingga pukul 19.00 WHP. Selama proses berlangsung, kami bisa melihat hasil quick count pada laman yang telah disediakan oleh tim formula.



PENGUMUMAN HASIL PEMILU WALIKOTA

Penghitungan suara berdasarkan jumlah hexagonia yang memberikan hak pilihnya dengan mengisi google form yang telah disediakan oleh tim formula. Pukul 19.00 WHP (Waktu Hexagon Produktif) form pemilihan walikota telah ditutup. Hasil pemungutan suara menunjukkan kandidat nomor 1, Meylia Novira sebagai kandidat dengan suara terbanyak. Sehingga beliaulah yang terpilih sebagai walikota hexagon city. Semoga walikota terpilih dan city leader mampu mengemban amanah dalam memimpin kota dengan bahagia.



REFLEKSI PEMILU

Saya sebagai hexagonia berperan menjadi pemilih yang memiliki hak suara. Pemilu yang berlangsung di hexagon city memberikan pengalaman bagi saya tentang proses memilih pemimpin. Saya mengikuti setiap kampanye yang berlangsung, menyaksikan debat calon, penyampaian visi misi, serta melihat calon dari kacamata tim sukses dan rekan. Secara sadar saya juga mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakang calon dan performance di luar hexagon city, sehingga saya bisa dengan mantap menentukan calon mana yang akan saya pilih menjadi walikota hexagon city.

Refleksi Pemilu Bagi diri sendiri.

1. Pemilu walikota kali ini adalah yang kedua di Hexagon city. Seluruh warga menyambutnya dengan sangat antusias.

2. Proses pemilu mulai dari pengajuan kandidat hingga pemilihan berlangsung sangat cepat.

3. Setiap kandidat menjalani proses pemilu dengan kesungguhan, berkampanye dan blusukan di setiap cluster.

4. Saya melihat dan mendengar visi misi para kandidat, mencari tahu performance masing-masing dan akhirnya memberikan hak pilih.


VIDEO UCAPAN SELAMAT DARI CH SELASAR AKSARA

Pemilihan walikota hexagon city telah berakhir. Ucapan selamat kami berikan kepada mbak Meilya Novira sebagai Walikota, dan seluruh jajaran City Leader. Selasar Aksara, selalu mendukungmu!





#JurnalPekan2

#BundaProduktif2

#PemiluHexagonCity

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...