Zona Habit, Membangun Habit to Nation

 Hai teman-teman hexagonia!

Apa kabar? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Setelah pekan kemarin libur membuat jurnal, pekan ini kembali saya tuliskan jurnal perkuliahan di Bunda Produktif batch #2 Ibu Profesional di Hexagon City. Materi pekan kemarin adalah Zona Habit. Seperti pekan sebelumnya, materi kali ini juga disampaikan oleh ibu Septi Peni Wulandani melalui video.

Sebelum memasuki pembahasan mengenai habit, beliau menjelaskan terlebih dahulu tentang kriteria karakter yang mungkin ada di diri kita maupun tim kita di hexagon city ini dalam proses pengerjaan project passion, yaitu:

• Booster Character

Energy Giver, orang-orang dengan karakter ini memberikan energi, mempercepat project passion kita. 

Altruism, orang yang senang melakukan kebajikan tanpa pamrih. Kalimat: "Terima kasih sudah menerima kebaikan saya".

Learning, banyak belajar dan banyak mengaplikasikannya dalam kehidupan. Kalimat: Apa yang baik dari materi ini dan bisa segera kulakukan perubahan".

• Delays Character

Energy Waster, orang-orang dengan karakter ini membuang-buang energi, memperlambat project passion kita.

Takes for granted, menganggap semua kebaikan itu yang seharusnya ia dapatkan. Kalimat: "Ya wajarlah kalau dia baik".

Banyak belajar, tapi tidak banyak yang dilakukan. Kalimat: Aku bingung, nggak ngerti, maksudnya apa, materinya banyak, arahnya ke mana?"

• Risk Character

Energy Taker, orang-orang dengan karakter ini mengambil energi kita, sehingga berpotensi untuk menghentikan project passion kita.

Berharap banyak, tidak berterima kasih, tidak menghargai. Kalimat: "Apa?? Cuma segini ini kita dapatnya?'

Tidak belajar, hanya sekedar ada di kelas/team. Menolak pembelajaran. Kalimat: "Teori apa sih itu? Halah! Ngga sekeren si A, ngga sekeren si B," dll.

Setelah mendengarkan materi yang disampaikan ibu, saya pribadi merasa tertampar. Bahwa meski saat ini saya adalah seorang co house leader, namun saya belum mampu menjadi Booster Character. Bahkan saya rasa saya malah menjadi Delays Character. Meskipun saya sudah belajar, tetapi sering kali masih bingung dengan materi yang saya pelajari. Apalagi project passion kami adalah kelas menulis. Artinya kami harus cukup memahami materi-materi kepenulisan agar dapat menyampaikannya kepada perseta kelas dengan lebih baik.

CHECK IN DAN ICE BREAKER

Materi selanjutnya yang disampaikan Ibu Septi adalah tentang Check in dan Ice breaker. Pentingnya melakukan check in di dalam tim agar kita mengetahui kondisi dan perasaan masing-masing anggota tim. Khususnya terkait perkuliahan dan project passion tim. 

Co house kami, Selasar Aksara, melakukan check in awal dengan membuat form berisi pertanyaan untuk dijawab oleh masing-masing anggota co house. 

🔹Pertanyaan untuk form Check in tim dan Ice Breaker.

CHECK IN

1. Bagaimana perasaanmu terkait kondisi cohouse?

2. Bagaimana perasaanmu dalam menyambut project passion yang semakin dekat?

3. Bagaimana perasaanmu tentang perkuliahan ini?

ICE BREAKER

1. Apa kegiatan rutinmu setelah bangun pagi?

2. Kebiasaan baik apa yang bisa mengubah dirimu menjadi luar biasa seperti detik ini?

3. Bagaimana cara kamu mengatasi kekalutan jiwa?

Pada kesempatan kali ini, kami juga membuat form dengan pertanyaan yang lebih pribadi terkait kesukaan teman-teman di co house. Hal ini bertujuan untuk lebih saling mengenal diantara sesama anggota co house.

🔹Pertanyaan untuk individu

Jelaskan diri kamu....

0. Dari IP Mana?

1. Nama lengkap

2. Nama panggilan

3. Mafa/Mifa

4. Aktifitas yang dikerjakan senin-jumat

5. Weekend biasanya aku...

6. Warna favorit

7. Stay dimana?

8. Hal yang membuat hari-hariku berbinar dan semangat

9. Hal yang membuatku kesal

10. Suka nonton... (isi tipe : drama/action/kartun/atau gak suka)

11. Suka baca.... (isi genre )

12. Penulis favoritmu...

13. Jenis tulisan yang kamu buat ...

14. Ceritakan keluargamu di rumah (suami, anak, kenapa gabung IP dll.)

Alkhamdulillah dari 9 orang anggota co house sudah mengisi form check in dan ice breaker. Secara umum perasaan anggota terhadap kondisi co house cukup positif. Komunikasi berjalan lancar, jadwal diskusi 3x sepekan juga berjalan dengan baik. Meski terkadang tidak semua bisa hadir, tetapi teman-teman bersedia menyimak hasil diskusi dan bahkan manjat chat jauh ke atas wa group ketika sudah bisa online. Saya sangat mengapresiasi semangat dan komitmen teman-teman Selasar Aksara terhadap project passion, meski di tengah kesibukan lainnya. Ada yang menyambutnya dengan antusias, ada yang sudah siap karena sudah terbiasa, ada yang deg-degan, ada juga yang masih ragu-ragu. Tetapi semuanya optimis dan mendukung terlaksananya project passion. Tentang materi perkuliahan, jawabannya cukup beragam. Saya pribadi merasa ritme perkuliahan bunda produktif di Hexagon city cukup padat. Selain live facebook 3x sepekan, kami juga ada diskusi co house 3x sepekan. Masih ditambah diskusi di ch leader. Proses ini kami lalui demi adanya keseragaman pemahaman. Ada juga teman-teman yang masih bingung dengan materi dan template jurnal perkuliahan, tetapi ada juga yang merasa sangat senang dan excited dengan perkuliahan bunda produktif ini.

Pertanyaan ice breaker lebih mengacu kepada kondisi masing-masing anggota co house. Tentang aktivitas rutin di pagi hari, tentang kebiasaan baik yang mengubah diri menjadi seperti sekarang ini, seperti sholat malam, disiplin membagi waktu untuk keluarga dan komunitas, mindfullness, menjaga komitmen, konsisten, mau belajar, cepat beradaptasi dan menghindari konflik. Pertanyaan terakhir tentang kekalutan jiwa, teman-teman memiliki jawaban yang hampir seragam, yaitu mengatasinya dengan menulis. Mungkin karena memang passion kami di sini adalah menulis. Tetapi ada juga yang mengatasi kekalutan jiwa dengan membaca cerita lucu, menonton film, dan lain-lain.

GOALS PROJECT PASSION

Template ini mengingatkan kami tentang goals dari project passion yang kami susun. Sehingga nantinya menjadi afirmasi positif dan tertanam di hati dan pikiran dari masing-masing anggota tim.

Goal: Terselenggaranya kelas menulis bagi hexagonia.

MILESTONE

Project passion Selasar Aksara adalag kelas menulis yang kami beri nama Selasar Aksara Unboxing. Kami membaginya menjadi 2 milestone. Pada milestone 1 kami fokuskan di persiapan pelaksanaan project. Sedangkan milestone 2 adalah pelaksanaan dan evaluasi.

Milestone 1

- Menyelesaikan penyusunan modul

- Menetapkan konsep teknis penyelenggaraan kelas menulis

Durasi: 3 minggu 

A. Habit:

1. Menulis materi sesuai bagian masing-masing 2 hari sekali, target selesai 2 pekan

2. Diskusi online di co house seminggu 3x, Senin, Selasa, Kamis

3. Sharing progres pengumpulan materi dan kesulitan yang dihadapi 2 hari 1x

B. Hambatan

1. Ada beberapa warga yang kesulitan memperoleh bahan materi modul.

2. Tidak semua warga co house hadir pada saat diskusi

3. Tidak semua warga melakukan sharing progress materi

C. Solusi

1. Saling membantu jika ada yang memiliki bahan materi atau rekomendasi untuk referensi.

2. Bagi warga yang belum bisa hadir pada saat diskusi bisa membaca notulen hasil diskusi dan memberi tanggapan di wa group.

3. Mengingatkan dan memberi motivasi agar bisa saling sharing dan menyampaikan apa yang sudah bagus maupun bagian mana yang masih kesulitan.

Milestone 2: 

- Menyelenggarakan kelas umum pembuka 

- Menyelenggarakan kelas Non Fiksi (4 pekan)

- Menyelenggarakan kelas fiksi (4 pekan)

- Menyelenggarakan kelas umum penutup

Durasi: 12 minggu

A. Habit

1. Diskusi online di co house seminggu 3x, Senin, Selasa, Kamis

2. Check in progres jobdesk individu 2x sepekan

B. Hambatan

1. Belum berpengalaman dalam broadcasting dengan streamyard

2. Overlap tanggal penggunaan fasilitas kota seperti zoom

C. Solusi

1. Latihan broadcasting dengan media streamyard

2. Mengajukan tanggal penggunaan fasilitas kota seperti zoom lebih awal

ROADMAP

Roadmap mewakili perjalanan kami menuju tercapainya goal. Roadmap project passion terdiri dari 2 milestone, yaitu milestone 1 mewakili proses persiapan project dan milestone 2 mewakili proses pelaksanaan project passion.

HEXA HABIT

Pada milestone 1 yang saat ini sedang berjalan, kami menentukan 3 habit co house yang dapat mendukung tercapainya milestone.

Habit Co House milestone 1:

1. Menulis materi sesuai bagian masing-masing 2 hari sekali, target selesai 2 pekan

2. Diskusi online di co house seminggu 3x, Senin, Selasa, Kamis

3. Sharing progres pengumpulan materi dan kesulitan yang dihadapi 2 hari 1x

Ketiga habit tersebur kami laksanakan di co house, karena milestone 1 berfokus pada proses penyusunan modul, maka habit kami berhubungan dengan pengumpulan dan penyusunan materi kepenulisan. Habit-habit ini kemudian diadaptasi oleh teman-teman anggota co house untuk dijadikan habit pribadi masing-masing. Saya sendiri memilih habit: belajar materi kepenulisan 15 menit per hari. Habit ini saya pilih dengan pertimbangan duraisinya tidak terlalu lama, jadi bisa saya laksanakan di malam hari sebagai bahan menulis materi modul keesokan harinya.

SELF EVALUATION

Jurnal kali ini melaporkan evaluasi habit selama sepekan, terhitung mulai tanggal 1 November hingga 6 November. Saya membatasi diri untuk melakukan habit di luar hari minggu. Karena hari minggu adalah waktu istirahat dan waktu keluarga. Saya menentukan waktu pelaksanaan habit di malam hari, ketika anak-anak sudah tidur. Pertimbangannya adalah, waktu tersebut lebih tenang dan lebih fokus untuk belajar.

Pelaksanaan habit.

1 November: Belajar Jenis tulisan

2 November: Belajar hanya 5 menit, tentang ide

3 November: Belajar memproses ide

4 November:  Belajar karakterisasi

5 November: Belajar jenis-jenis Tokoh

6 November: Belajar tentang dialog

Pada tanggal 2 November, saya membaca tentang menangkap ide. Tetapi hanya 5 menit, karena selanjutnya saya ketiduran.

Evaluasi habit:

Pelaksanaan habit pada malam hari kurang efektif bagi saya, karena kondisi mengantuk dan kurang konsentrasi. Sehingga untuk pekan selanjutnya, saya akan mengubah waktu pelaksanaan habit menjadi pagi hari setelah urusan domestik, atau sore hari.

HABIT TO NATION

Seluruh anggota co house memilih satu atau lebih habis untuk dilaksanakan sebagai habit prjbadi atau individu. Tentunya habit ini akan mendukung tercapainya milestone 1 yaitu penyusunan modul dan persiapan project passion.

HABIT CH LEADER

Saya sebagai CH leader juga memiliki habit khusus yang harus dilaksanakan oleh CH Leader.  Saya memilih habit sederhana yang dapat saya laksanakan dan tidak memberatkan tetapi efektif, yaitu: menyapa co house setiap pagi dan mengingatkan tentang habit.

Pelaksanaan:

1 Nov : Menyapa pukul 07.58 WHP. Memberi semangat, mengingatkan habit dan jadwal google meeting siang hari.

2 Nov : Menyapa pukul 08.35 WHP. Mengingatkan habit dan menyampikan diskusi cluster terkait kolaborasi.

3 Nov : Menyapa pukul 07.55 WHP. Mengingatkan habit dan saling curhat keluarga pada sakit.

4 Nov : Menyapa pukul 08.49 WHP. Mengingatkan habit dan jadwal diskusi siang untuk check in progress materi modul.

5 Nov : Menyapa pukul 07.57 WHP. Memberi semangat, mengingatkan habit dan membicarakan waktu menulis.

6 Nov : Menyapa pukul 07.30 WHP. Mengingatkan habit dan jurnal. Mengingatkan tim desain untuk mengedit template.

Habit ini dapat terlaksana dengan baik, dan berdampak positif. Sehingga saya akan melanjutkan habit ini ke depan. Saya juga akan menambah habit yaitu mengecek tugas individu terkait project passion.

#SelasarAksara

#BundaProduktif2

#HexagonCity