Perempuan di era digital merupakan salah satu tema besar yang diangkat di acara Konferensi Ibu Pembaharu, 1 dekade Ibu Profesional. Salah satu narasumber kece yang turut mengisi acara adalah Siti Julaihah, S.S. M.Hum. Beliau adalah seorang dosen dan juga content creator di channel youtube Ceceromed Kitchen. Siti Julaihah yang akrab disapa mbak Juju, bersedia membagikan pengalamannya membangun channel youtubenya yang telah memiliki 717.000 subscribers.
Siti Julaihah sebagai pembicara di Konferensi Ibu Pembaharu |
Kesibukannya di dunia pendidikan tak menyurutkan niatnya untuk mengembangkan diri di dunia digital. Senin hingga Jum'at beliau meniti karir sebagai seorang PNS di sebuah Politeknik di Surabaya. Sedangkan Sabtu dan Minggu dia jadikan sebagai waktu eksplorasi dan melakukan pengambilan video. Semua dilakukannya sendiri dengan bantuan tripod. Kemampuan fotografi dan videografi serta editing harus dikuasainya agar dapat menyajikan video yang berkualitas.
Profil Siti Julaihah alias mbak Juju |
Mbak Juju memilih youtube sebagai media digital untuk berkarir di ranah online bukan tanpa alasan. Youtube adalah salah satu platform yang sangat adil. Tidak peduli siapa anda, jika orang-orang menonton video anda maka youtube akan menggaji anda. Tentunya hal tersebut tidak instan dan ada perhitungan yang sudah ditetapkan.
Ceceromed Kitchen
Memilih jenis konten untuk channel youtube tidak bisa sembarangan. Perlu motivasi yang kuat untuk terus bertahan upload video. Jika jenis konten bukanlah hal yang sangat kita sukai, maka di pengambilan video ke-20 kita akan mulai bosan dan lelah. Apalagi jika channel youtube kita belum menghasilkan.
Channel youtube milik mbak Juju bernama Ceceromed Kitchen. Sudah bisa ditebak ya, isi kontennya seperti apa. Mbak Juju sangat suka memasak, sehingga meski hanya punya waktu di hari Sabtu dan Minggu, mbak Juju memanfaatkannya untuk memasak sekaligus membuat video konten. Jenis masakan di Ceceromed Kitchen sangat variatif, ada masakan tradisional, lauk, cemilan, snack, roti, dan lain sebagainya.
Youtube channel Ceceromed Kitchen |
Mengapa Ingin Menjadi Youtuber?
Memulai channel youtube di tahun 2019 tidak lantas membuatnya langsung aktif di dunia youtube. Perlu beberapa bulan baginya untuk akhirnya berkomitmen upload video setiap hari. Bermula dari keinginan untuk menjadikan Ceceromed Kitchen sebagai branding yang nantinya akan menguntungkannya jika suatu saat terjun ke bisnis kuliner, mbak Juju menjadi semakin menikmati kiprahnya sebagai youtuber.
Bulan September 2020 menjadi bulan pertama ia memperoleh gaji dari youtube setelah mengaktifkan adsense dan rajin upload video setiap hari. Setahun setelahnya, penghasilan mbak Juju dari youtube sudah mencapai bilangan puluhan hingga ratusan juta per bulan. Angka yang fantastis tentunya ya. Namun bukan tanpa pengorbanan. Pada hari libur ketika sedang tidak mengajar sebagai dosen, mbak Juju bisa menghasilnya 5 -7 video hanya di hari Sabtu dan Minggu. Melakukan editing dan upload di channel youtubenya dengan setting private. Itulah tips bagaimana ia dapat terus konsisten upload video setiap hari meskipun sedang di luar kota atau sedang ada acara. Memanfaatkan waktu luang untuk aktif dan produktif.
Tahapan Menjadi Youtuber
Satu kalimat yang saya ingat dan berulang kali disampaikan oleh mbak Juju adalah "Jangan modal dulu, tapi mulai aja dulu dengan alat seadanya." Beberapa dari kita mungkin memiliki keinginan untuk menjadi youtuber juga, namun belum mulai-mulai dengan alasan tidak punya kamera canggih, belum punya modal untuk bikin studio keren, nggak ada yang bantuin pegang kamera, enggak bisa edit video, dan ribuan alasan lainnya. Namun semua itu bisa dipatahkan oleh mbak Juju. Dia memulai channel youtubenya dengan alat seadanya, hanya menggunakan kamera handphone yang ia miliki, memanfaatkan aplikasi edit video gratis yang ada di smartphone. Meski pada video awal hasilnya masih banyak yang goyang karena belum punya tripod, mbak Juju tidak berhenti. Terus aktif membuat video, semakin lama kualitas videonya sudah mulai bagus dengan bantuan tripod dan juga lighting.
Ada tiga hal yang harus dipersiapkan sebelum menjadi youtuber:
1. Siapkan alat-alat, minimal HP.
2. Kuasai Video Editor.
3. Download Youtube Studio
Kalau dari pemaparan mbak Juju, sepertinya tidak sulit ya untuk menjadi youtuber, cuma modal 3 hal saja. Handphone dengan kamera, tentunya hampir semua orang punya ya. Video editor gratis juga mudah ditemukan. Ada satu lagi, yaitu Youtube Studio. Aplikasi Youtube Studio menjadi hal wajib yang harus dimiliki seorang content creator. Para kreator dapat memantau traffic pengunjung, merespon komentar, melihat performa channel, mengembangkan channel, dan lain-lain.
Cara Mengembangkan Channel Youtube
Membangun channel youtube dari nol hingga menghasilkan memang tidak mudah. Perlu kerja keras, konsistensi, dan kesabaran. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan channel youtube menurut mbak Juju yaitu:
1. Menentukan ide kreatif. Ada dua jenis konten yang disukai penonton, entah itu edukasi atau hiburan, atau bahkan keduanya.
2. Just do it.
3. Tentukan topik, harus sesuai passion.
4. Jangan bergonta-ganti tema video, karena pada dasarnya youtube itu membentuk komunitas.
5. Konsisten upload video.
6. Kualitas video harus berbanding lurus dengan kuantitas video. Video adalah "jualannya youtuber".
7. The real battle is thumbnails.
8. Share link ke semua medsos.
9. Jangan mengemis subscribe.
10. Pahami cara kerja youtube, karena selalu ada pembaharuan algoritma dan peraturan.
Wow, keren sekali ya tips dari mbak Juju. Bagi teman-teman yang ingin memulai karir sebagai youtuber sudah ada amunisi dan tips nih. Intinya sih jangan putus asa, meski pada awalnya tidak ada yang menonton channel youtube kita, tetaplah upload video. Semakin banyak video yang kita upload, semakin besar kesempatan kita untuk memperolah penonoton.
Rekaman video acara Konferensi Ibu Pembaharu masih bisa disimak di konferensiibupembaharu.id ya. Sampai jumpa di liputan selanjutnya.
Comments
Post a Comment