Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Penokohan Dalam Karya Fiksi, Metode Analitik dan Dramatik

 



Penokohan adalah proses, cara, menciptakan citra tokoh dalam karya susastra. Ada beberapa cara dalam menggambarkan karakter tokoh. 

1. Metode Analitik/ Langsung

Disampaikan secara langsung dengan narasi tersendiri yang menceritakan ciri-ciri fisik dan sifat tokoh.

Contoh:

Delisha namanya. Gadis cantik bertubuh mungil itu adalah mahasiswi semester tiga. Sifatnya ramah, dan selalu santun kepada yang lebih tua. Terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan menjadikannya anak yang rajin. Nilainya harus bagus agar dia bisa terus memperoleh beasiswa.


2.    Metode Dramatik/ Tidak Langsung

Disampaikan secara tidak langsung melalui beberapa cara, penggambaran fisik, tempat tinggal atau lingkungan kehidupan, pikiran tokoh, tindakan atau tingkah laku tokoh, reaksi atau tanggapan tokoh lain, dan juga melalui dialog. 

Penggambaran tokoh melalui deskripsi fisik

Contoh:

Mobil sedan itu berhenti di depan gerbang rumah. Dia turun dan berjalan pelan mengenakan sepatu hak tinggi berwarna marun.. Tas tangan buatan desainer terkait di lengan.. Seperti biasa, Bela selalu tampak anggun dengan kemeja berwarna pastel dan rok selututnya.


Penggambaran tokoh melalui latar tempat tinggal atau lingkungan

Contoh:

Kamar itu tidak luas, hanya sekitar 3 x 3 meter. Ada ranjang kecil dengan sprei bergambar bunga. Rak buku gantung berisi macam-macam novel dan buku motivasi. Sebuah komputer butut terletak di atas meja di sudut kanan. Hanya ada lemari sederhana, tetapi Diana menatanya dengan apik sesuai jenis dan warna pakaian.


Penggambaran tokoh melalui jalan pikiran tokoh

Contoh:

Lewat tengah malam, Siska masih belum bisa memejamkan mata. Telepon adiknya tadi siang yang mengabarkan ibunya sedang sakit terus ada di benaknya. Dia menimbang untuk pulang, tetapi dia tahu harus tetap bekerja agar bisa membayar biaya pengobatan. 


Penggambaran melalui tindakan/ tingkah laku tokoh

Contoh:

Peluh bercucuran di sekujur tubuhnya, terik matahari siang itu tak menyurutkan langkahnya untuk mengais rezeki. Nasi pecel dan pelengkapnya masih banyak tersisa. Bu Narsi terus berjalan sambil menawarkan dagangannya kepada orang-orang yang ditemuinya. Dia tetap tersenyum ramah meski mereka tak acuh padanya, bahkan ada yang menolak tegas dan mengusirnya.


Penggambaran tokoh melalui reaksi atau tanggapan tokoh lain

Contoh:

Joko menendang pintu kamarnya geram.. Tak habis pikir dengan sikap Badru siang tadi. Bagaimana bisa dia mempermalukan Joko di depan orang tua Anis hanya agar dia terlihat baik. Padahal selama ini Joko sudah banyak membantunya. Badru memang tidak tahu terima kasih.


Penggambaran tokoh melalui dialog

Contoh:

“Dina melabrak Anggun tadi siang,” ucap Stefi memulai obrolan.

“Tak heran sih, kau tahu sendiri Dina memang pemarah. Apalagi kalau menyangkut adiknya. Dia tidak akan terima jika ada orang lain menghina adiknya. Apalagi mengatakan dia itu autis dan menjadikannya bahan ledekan,“ ujar Ailen menanggapi.


Penggambaran analitik maupun dramatik, keduanya dapat digunakan dalam cerita. Dengan demikian digunakan metode campuran. Ketika ingin menjelaskan informasi singkat, kita bisa gunakan metode analitik. Namun jika ingin menceritakan karakter dengan lebih detail dan fokus serta untuk membuat pembaca lebih terhanyut dalam mengenal si tokoh, maka metode dramatik dapat digunakan.




Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro