Perkuliahan bunda produktif batch #2 memasuki zona O, atau zona Open space. Pada zona ini ada dua kegiatan besar di Hexagon City, yaitu HCVC atau Hexagon City Virtual Conference dan HCF atau Hexagon City Fair. Kedua perhelatan besar tersebut wajib diikuti oleh para hexagonia, khususnya peserta perkuliahan batch #2 untuk memenuhi tugas perkuliahan. Sedangkan untuk hexagonia batch #2 diperkenankan turut berpartisipasi.
Hexagon City Virtual Conference (HCVC)
Pada HCVC 2022 ini ada peran yang namanya KakTwo, seperti halnya burung kakak tua, KakTwo ini mengabarkan tentang kegiatan HCVC kepada khalayak ramai di luar Hexagon City melalui media sosial pribadi. Tidak sembarangan, media untuk mengabarkan HCVC ini salah satunya harus dalam bentuk video dengan durasi minimal 1 menit dan maksimal 5 menit.
Saya termasuk gaptek kalau membahas tentang media sosial. Facebook dan instagram saya juga jarang diisi. Biasanya hanya saya gunakan sebagai pengguna pasif yang mencari informasi atau sekedar like dan komen. Jadi, mau tidak mau saya harus belajar untuk membuat video promosi. Saya memilih menggunakan reels instagram sebagai media karena durasi video yang bisa diunggah adalah 1 menit.
Tantangan hadir ketika saya menyadari, perlu membuat video untuk diunggah. Sedangkan yang pernah saya lakukan adalah membuat reel dengan membuat video secara langsung dan menggunakan musik yang disediakan.
Diskusi tentang reel mulai dilakukan di Cohouse. Ada salah satu anggota cohouse Selasar Aksara yang membantu membuat rekam layar tutorial video reels instagram. Untuk pembuatan videonya sendiri, saya menggunakan aplikasi canva dan VN serta inshoot untuk suara musik dan voice over. Tantangan tersendiri untuk mengatur durasi tiap slide dan video sehingga bisa pas 1 menit. Namun akhirnya saya berhasil upload reels di instagram.
https://www.instagram.com/reel/CaHOilKPtbV/?utm_medium=copy_link
3. Bumble Bee
Peran bumble bee layaknya lebah yang hinggap dari satu bunga ke bunga lain. Tujuan utamanya adalah belanja ide dan gagasan dari live speaker lain. Bumble bee ini adalah peserta konferensi yang mengikuti acara, namun tidak sampai selesai.
Saya cukup banyak menjadi bumble bee, ada sekitar 14 acara dari para speaker di HCVC yang saya ikuti, baik di facebook fanpage, zoom, youtube, maupun instagram live. Beberapa acara saya ikuti hampir penuh, beberapa hanya separuh, dan ada yang hanya beberapa menit saja. Ada juga yang saya sambi, yang satu menggunakan laptop dan yang satu menggunakan handphone. Memang banyak acara yanv bertabrakan, pada saat dan jam yang sama ada yang live di youtube, ada yang zoom, ada juga yang live di fanpage dan instagram.
Seluruh hexagonia dibebaskan memilih acara mana yang ingin diikuti. Saya merasa sayang jika tidak memanfaatkan moment yang hanya hadir setahun sekali ini. Apalagi semuanya gratis. Maka sebisa mungkin saya intip-intip tema yang menarik. Meski tidak semuanya saya simak hingga selesai.
4. Butterfly
Jika bumble bee hanya hadir untuk belanja gagasan, maka butterfly wajib hadir dari awal hingga selesai acara. Kemudian mengikatnya dalam bentuk quote. Ketentuan dari tim formula, butterflye ini minimal 4 acara live. Namun, saya mengikuti 6 acara live sebagai butterfly.
Tema yang saya ikuti berbeda-beda, ada tentang mendesain kitchen set oleh mbak Rahmi, karena dari dulu pengen bikin kitchen set cuma belum kesampaian. Ada tentang ragam aktivitas anak oleh mbak Yuna. Kemudian tips tetap produktif oleh mbak Nisa, Augmented Reality oleh teh Erna, minat bakat anak oleh mbak Lita, dan Desain canva oleh mbak Fridha.
5. Speaker
Peran speaker ini adalah yang paling menyita energi. DDimulai dari memilih tema yang akan disampaikan, menentukan platform, mau live di mana. Selanjutnya harus berebut jadwal manggung dengan speaker lain, setelah itu masih harus konfirmasi dengan PIC, kemudian perlu menyewa streamyard untuk live di facebook dan youtube, dan perlu menyewa zoom untuk live terbatas. Selain itu juga membuat google form presensi dan feedback peserta. Menyiapkan flyer, melakukan promosi mandiri, copywriting, membuat thumbnail, dan lain sebagainya.
Tantangan mulai hadir pada saat live, karena semua dilakukan sendiri, baik sebagai operator, host, pembicara. Streamyard ini adalah hal baru bagi saya. Sehingga fitur yang ada juga belum saya kenali. Terlebih akun dan password baru diberikan kurang dari 15 menit. Dalam kasus saya, 8 menit sebelum acara saya baru bisa masuk streamyard. Gelagapan karena tidak menemukan destinasi, yaitu youtube hexagon city. Sehingga saya menghubungi markom dan HoE, mbak Puspa dan ambu Eka. Ambu Eka juga ikut bingung karena tampilan streamyard saya berbeda dengan miliknya. Akhirnya saya curhat di group Selasar Aksara. Tiba-tiba mbak Nisa menanyakan tentang "my team", apakah sudah diganti. Ternyata di situlah masalahnya. Saya belum bergeser team di akun streamyardnya. Bersyukur mbak Nisa mengingatkan. Akhirnya saya bisa live meskipun terlambat 12 menit.
Peran di HCVC 2022 |
Hexagon City Fair (HCF)
Setelah satu pekan hiruk pikuk di HCVC, para hexagonia bisa sedikit bersantai di pekan ini sambil belanja-belanja di hexamarket. Pada tanggal 2-5 Maret 2022 diadakan Hexagon City Fair. Setiap Hexagonia diperbolehkan mendaftarkan produk pribadinya di HCF dan hexamarket. Tidak harus produk cohouse yang dipasarkan, namun boleh produksi pribadi, asalkan barangnya memang ada di tangan kita, dan bukan dropship.
Membeli produk di hexamarket selama HCF |
Host Ig live bersama vendor HCF |
Host Ig live bersama vendor HCF |
Talkshow Gamifikasi di Program Bunda Produktif Hexagon City oleh Syifa Syarifah Alamiah
Hexagon city batch #1 telah menyabet penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia). Selangkah lebih maju dalam menggunakan teknologi virtual dibanding kebiasaan para ibu lainnya. Program yang dijalankan dalam perkuliahan Bunda Produktif Ibu Profesional di Hexagon city, menarik minat mbak Syifa untuk melakukan penelitian tentang metode gamifikasi yang digunakan dalam pembelajaran di kelas bunda produktif dan juga di hexagon city.
Gamifikasi bisa diartikan sebagai penerapan teknik dan komponen "game" pada aktivitas "non game" untuk memunculkan perilaku "gamers". Perilaku di sini seperti fokus dalam mencapai tujuan.
Fokus penelitian mbak Syifa adalah, penerapan gamifikasi pada perkuliahan bunda produktif dan dampaknya pada pemberdayaan komunitas perempuan.
Metode yang digunakan yaitu virtual ethnography berupa kuesioner online, pengamatan partisipan, interview, analisis diskusi, video, sumber online, dan lain sebagainya.
Comments
Post a Comment