Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Hari minggu yang sepi, dan kamarku yang rapi

Medan, 05 November 2017

#Day4

Hari minggu kali ini cukup tenang, tak seperti biasanya tak ada rencana pergi hari ini. Biasanya, di minggu pagi kami akan ke lapangan merdeka Binjai. Selain untuk olah raga kecil, ada jadwal car free day di sana, jadi lebih nyaman. Selain juga karena ingin sarapan nasi bakar langganan.

Setelah pulang, kami akan istirahat sebentar dan refreshing keluarga. Entah itu berkegiatan di rumah atau pergi keluar untuk jalan-jalan. Tetapi paling tidak kami akan keluar rumah minimal 1x di hari minggu.

Hari ini agak berbeda, karena si ayah sedang ada urusan dan tidak di rumah, jadi kami nggak ke mana-mana. Lalu saya putuskan mengajak anak-anak berbenah di kamarnya. Pada saat itu, mereka sedang nonton dvd Dora the explorer.
" Kak, kita beresin kamar yuk hari ini. Kita buang kertas2 yang usang" kata saya memulai obrolan. Tanpa ada perlawanan dan tawar menawar dia menjawab "Yuk bund".
"Matikan dulu tv dan dvdnya ya" pinta saya. Lalu mereka mematikannya dan beranjak ke kamar.

"Kita kumpulkan dulu buku-buku yang berserak di luar ya, dikumpulkan di kamar." ajak saya.

Ketika itu saya meninggalkan mereka untuk mengerjakan hal lain.


Bukunya malah dibaca, bukan dirapikan

Setelah kembali, saya mendapati mereka membuka-buka dan membaca buku.
"Lho, kok malah baca buku. Kan kita mau beres-beres dulu, supaya lebih enak bacanya" kata saya
"Bunda bantuinlah, yang banyak, jangan liat aja" keluhnya
"Iya, bunda bantu tapi kakak kerjakan dulu" kata saya

Akhirnya kami memilih buku-buku yang masih bagus. Rata-rata buku bacaan masih bagus, hanya beberapa yang perlu dilem dan diselotip. Sisanya yang saya minta dibuang adalah buku mewarnai yang tipis-tipis. Biasanya setiap ke car free day atau bazar buku, anak-anak suka membeli buku latihan menulis yang ada gambar dan bisa diwarnai. Buku-buku yang sudah penuh, saya minta ijin untuk dibuang.

"Ini sudah diwarnai semua, kita buang saja ya. Supaya ada tempat untuk buku baru" kata saya
"Yang ini jangan, ini kakak warnai sendiri lho." cegahnya
Lalu kami bernegosiasi.
"Kakak boleh simpan beberapa yang paling kakak suka, lalu kita tempel di tembok bersama gambar lama" saya mencoba bernegosiasi.
" Oke, yang ini ditempel ya, kakak ambil selotip dulu" katanya beranjak pergi.

Menggunting selotip untuk menempel gambar

 Menggunting selotip
Acara rapi-rapi kamar berjalan cukup lancar, meskipun tetap dengan bantuan bunda. Yaah... meskipun tetap terlihat ruwet, hehehe... setidaknya yang tersisa adalah barang-barang  yang mereka baca dan mainkan setiap hari.

Ini sudah yang paling rapi untuk saat ini

Siang hari ketika jam tidur siang, biasanya acara bermain dan persiapan tidur pindah ke kamar bunda yang ada ACnya. Karena siang hari cukup panas, jadi mereka susah tidur di kamarnya sendiri. Kakak akan mengajak adiknya menggelar karpet bulu di kamar saya untuk menunggu ngantuk. Lalu tiba-tiba... 
"Bunda, bando bunda patah dipatahin adik" kata Raissa. Itu bando satu-satunya yang saya pakai sehari-hari.
"Ya udah" kata saya tak terlalu memperhatikan. Lalu saya mendengar percakapan kakak dan adiknya.
"Dilem aja" kata adik
"Pakai selotip aja" kata kakak.
"Ayo kita ambil di laci bunda" lalu mereka pergi keluar kamar.

Dan inilah hasilnya: 

Hasil bando yang diperbaiki anak-anak

"Ini bunda, bandonya sudah diselotip" kata kakak sambil menyerahkan bando saya.
"Makasih sayang" kata saya bangga.
Meski bukan dia penyebabnya, kakak sekarang sudah mau membantu adiknya menyelesaikan permasalahan. Sebelum-sebelumnya, jika diminta bantuan dia seringkali menjawab "bukan aku!".

#Hari4
#Gamelevel1
#tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP






Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro