Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Hujan Turun dari Langit, Siapa ya yang Mendatangkan Hujan?

Bismillahirrohmaanirrohiiim....


Sudah sejak malam hujan deras berlanjut rintik tak berkesudahan mengguyur rumah kami. Hingga pagi itupun belum ada tanda-tanda akan reda. Hari Selasa yang gelap dan basah membuat kami mengurungkan niat untuk keluar rumah. Meski hanya sekedar belanja sayur sekalipun. Jadilah menu hari itu memanfaatkan apa yang ada di kulkas. Beruntungnya kami, masih ada beberapa potong ayam  dan bakso sapi di freezer. Ada juga wortel dan jamur kuping kering. Kebetulan juga masih ada tempe setengah papan, lumayan kan bisa digoreng tepung. Jadilah hari itu kami masak yang hangat-hangat, sup kimlo dan tempe goreng.

Ketika itu, kami bertiga, saya,  Raissa dan Hasna duduk di meja makan sambil memandang hujan di luar. Meja makan kami berhadapan langsung dengan pintu yang  menuju halaman belakang. Kami mengobrol tentang bagaimana hujan turun. Tentang air laut yang menguap dan membentuk awan. Lalu saya bertanya pada Hasna.

Bunda : "Hasna tahu itu apa?" (sambil menujuk hujan)
Hasna : "Hujan"
Bunda : "Hujan itu ciptaan Allah. Kalau matahari ciptaan siapa?"
Hasna : "Allah"
Bunda : "Iya bener, bulan juga ciptaan Allah. Hasna tahu apalagi ciptaan Allah?"
Hasna : "Bumi ciptaan Allah"
Bunda : "Iya, bumi tempat tinggal kita juga ciptaan Allah"
Hasna : "Kok hujan turun terus sih?"
Bunda : "Supaya, tanaman di sawah bisa hidup, bisa kita makan jadi nasi.  Pohon-pohon bisa minum, bunga-bunga bisa mekar"

Saya mencoba menjelaskan tentang fenomena alam. Tentang  siang, malam, hujan, gunung meletus. Tentang benda-benda lagit, bumi, bulan, bintang, matahari, planet. Bahwasanya semua itu adalah ciptaan Allah SWT dan Allah lah yang mengatur semuanya, sehingga bisa selaras dan teratur.



#tantangan_hari_ke6
#game_level3
#kelasbundsayiip3
#kami_bisa
#kecerdasan_spiritual

Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro