Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Math Around Us - Memperkirakan Waktu


Bismillahirrohmaanirrohiiim...

Sebagai orang tua yang memiliki anak di jaman now, kami menghadapi tantangan tersendiri terkait gadget. Jika di rumah kami biasanya, bunda menetapkan jatah screening time untuk anak-anak. Misalnya, mereka boleh menonton tv atau menonton video di Ipad sehari 2x yaitu siang dan sore/malam selama 1-2 jam setiap durasi.

Penerapan screening time menjadi sulit ketika kami tinggal di rumah mbah. Om Diksa tidak mendapatkan batasan screening time khususnya televisi. Bahkan bangun tidur langsung menyalakan tv. Pada siang hari, dia akan bermain game di komputer atau di handphone. Anak-anak sangat suka mengikuti om kecilnya ini. Jika omnya di rumah, apapun yang dilakukan omnya diikuti oleh mereka. Sehingga penerapan screening time ini tidak bisa seketat ketika di rumah sendiri.

Pada akhirnya, jika mereka sudah terlalu lama menonton tv, bunda akan memberi batasan waktu.

"Raissa, Hasna, mau nonton sampai berapa lama lagi? Sekarang pukul 2 lewat 30 menit. Lihat jarum jam, jarum panjang menunjuk angka 6, jarum pendek menunjuk angka 2" kata bunda.
"Nanti, sampai filmnya selesai" kata Raissa
"Bunda kasih batas waktu ya, setengah jam. Jika jarum panjang menunjuk angka 12, sudah selesai atau belum filmnya, matikan tvnya. Jika filmnya selesai sebelum itu ya matikan juga." Kata bunda.
"Ya... " jawab anak-anak bersamaan dengan berat hati.

Hal ini juga saya terapkan ketika anak-anak menonton video belajar Bahasa Inggris Gogo's Adventures maupun Bibitsku. Saya lebih longgar jika video yang mereka tonton. Karena saya rasakan cukup banyak manfaatnya terkait kosa kata Bahasa Inggris dan dialog Bahasa Inggris. Hasna yang 3 tahun sudah mulai mengajak saya melakukan percakapan perkenakan dengan Bahasa Inggris.

"Bunda tok tok tok dulu ya" kata Hasna meminta saya memperagakan mengetok pintu.
"Tok tok tok" kata bunda
"Halo" kata Hasna sambil berpura-pura membuka pintu.
"Halo" jawab bunda
"How are you?" lanjut Hasna
"I'm fine. Thank you" kata bunda
"How are you?" Lanjut bunda
"I'm fine. Thank you" jawab Hasna
"What's your name?" Tanya Hasna kemudian.
"My name is Shinta" jawab bunda
"What's your name?" Lanjut bunda
"My name Hasna" jawab Hasna.
"Good Bye" kata Hasna menutup percakapan sambil berpura2 pergi.

Meski belum tepat benar apa yang diucapkannya, tetapi menurut saya video ini berdampak positif pada kemampuan bahasa anak-anak. Sehingga saya tetap akan menggunakannya sebagai alat bantu belajar. Meski tetap mengenai durasi harus saya berikan batasan yang baik. Supaya anak-anak tetap dapat bereksplorasi dengan permainan fisik lainnya.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs


Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...