Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Berlatih Menggambar (Think Creative Day 6)


Saat ini, keluarga kami sedang tidak tinggal serumah, khususnya ayah. Bunda, Raissa dan Hasna tinggal di rumah mbah Uti, di Gemolong, Sragen. Ayah tinggal di Pandaan, Pasuruan, karena harus bekerja. Memang agak berat untuk bunda secara mental, apalagi pada masa-masa akhir kehamilan seperti saat ini. Ditambah lagi mbah uti tidak bisa full membantu, karena harus mengurus anaknya adik yang masih 4 bulan. Ibunya bekerja hingga siang hari, sedangkan ayahnya juga bekerja di luar kota. 

Biasanya, bunda, Raissa, dan Hasna sering pergi bertiga dengan sepeda motor. Ke perpustakaan, ke taman, ke swalayan, ke salon, dan lainnya. Sayangnya, karena bunda harus bedrest jadi sering bete dan mengeluh pada ayah. Akhirnya ayah menyuruh bunda menghabiskan waktu dengan belanja online. Karena ayah tahu bunda suka belanja. Jadinya setiap hari bunda browsing barang-barang kebutuhan bayi di marketplace.

Hampir semua kebutuhan bayi di daftar belanja sudah bunda beli secara online. Bahkan sabun dan bedak yang rencananya mau dibeli di babyshop akhirnya dibeli online juga karena bunda tidak keluar rumah. Hanya barang-barang besar seperti ember dan keranjang yang belum dibeli. Soalnya terlalu repot juga jika dibeli online. Hehehe... 

Pada akhirnya, tidak ada lagi barang yang ingin bunda beli. Ayahpun menyarankan bunda membeli kebutuhan sendiri, misalnya baju. Tetapi bunda sedang tidak ingin beli baju. Kemudian, bunda menawarkan pada anak-anak untuk membeli buku. Adakah jenis buku yang ingin mereka beli. Kakak meminta buku cara menggambar. Bunda sudah mencari di berbagai toko online di marketplace. Ternyata sulit juga mencari buku jenis ini. Kebanyakan adalah buku mewarnai. Sehingga sampai saat ini belum bunda belikan.

Tiba-tiba, kemarin kakak ke kamar bunda dan menunjukkan gambar orang. Kakak sangat suka permainan yang memiliki penyelesaian, misalnya close ended play. Sejak usia yang masih sangat kecil, dia sudah menyukai puzzle. Senang mengerjakan soal-soal latihan. Serta permainan penyelesaian masalah atau memiliki akhir yang sudah ditentukan. Bahkan ketika membuat bentuk objek dari mainan bongkar pasang, ia menggunakan bentuk contoh di lembar kertas bawaan mainan tersebut sebagai acuan. Sehingga, menggambar cukup jarang ia lakukan. Saya seringkali membuatkan ia gambar untuk diwarnai, sekalian mengajaknya membuat sendiri. Tetapi ia selalu menolak dengan alasan susah. Baru akhir-akhir ini ia mulai tertarik untuk membuat objek gambarnya sendiri.

Menggambar Orang

"Bunda lihat, kakak gambar orang" kata kakak sembari menunjukkan gambarnya.
"Oh ya, bagus gambar kakak" kata bunda berusaha mengapresiasi.
"Kok orangnya gak ada rambut sama tangannya?" bunda keceplosan.
Agak menyesal sebenarnya, harusnya bunda lebih bisa menahan diri untuk tidak berkomentar demikian dan menunggu kakak menjelaskan apa yang ia gambar.

Tak berapa lama, adikpun datang. Dia tidak menunjukkan gambar, tetapi menunjukkan hal lain pada bunda.
"Bunda-bunda, adik buat surat untuk bunda" kata adik.
"Wah, adik sudah bisa nulis ya. Sini-sini bunda foto" kata bunda sambil mendokumentasikan hasil karya mereka.

Surat untuk bunda




#Tantangan10hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...