Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiatan b

Bitly, Memperpendek Link Menjadi Mudah

Mengenal IIP, Institut Ibu Profesional membuat saya terus menerus belajar. Tidak hanya belajar dalam hal pengasuhan anak, sayapun harus belajar memanfaatkan tools  online yang sebelumnya bahkan belum saya kenal. Apalagi ketika saya menjadi pengurus kota/regional. Sering sekali harus membuat flyer, info grafis, atau sekedar mendesain gambar untuk kebutuhan pengelolaan media sosial.

Selain belajar mendesain info grafis, kami sering juga harus berbagi link, baik dalam pengumpulan tugas-tugas di perkuliahan online IIP, maupun dalam event-event online dan offline. Kesulitan muncul ketika harus mencantumkan link pendaftaran suatu event di flyer atau media publikasi lainnya. Link-link ini kan biasanya cukup panjang dan berisi huruf-huruf dan karakter acak. Padahal, untuk sebuah flyer atau info grafis space untuk mencantumkan link ini cukup terbatas. Pada saat seperti inilah, aplikasi untuk memperpendek atau menyederhanakan link akan sangat membantu.

Bitly, salah satu aplikasi yang menurut saya cukup mudah digunakan. Bahkan oleh ibu-ibu biasa yang membuka laptop pun jarang. Kita hanya perlu memiliki akun media sosial untuk dapat memanfaatkan aplikasi ini. Saya sendiri menggunakan facebook, karena sudah ada fasilitas tautan dengan aplikasi ini. Sehingga tidak perlu lagi mengetik id dan kata sandi.



Cara penggunaannya cukup mudah. Ketika kita sudah masuk ke aplikasi, akan ada daftar link yang sudah pernah kita perpendek menggunakan bitly. Jika ingin memperpendek link baru, cukup 'klik' tanda + dan mengcopy link yang akan kita sederhanakan, kemudian mempastenya di kolom yang disediakan.

Daftar Link Tersimpan


Kolom Pembuatan Link Baru

Isikan Link yang Akan Disederhanakan

Setelah mengisi link panjang pada kolom yang disediakan, kemudian klik 'CREATE' maka link baru selesai kita buat. Selanjutnya tinggal mengisi nama link dan 'klik' tanda ✔. Voilaa.... kita sudah berhasil memperpendek/menyederhanakan link yang ingin kita bagikan.

Menyimpan Nama Link


Link baru akan tersimpan di daftar sesuai dengan nama yang telah kita buat sebelumnya. Jika kita ingin membagi link, kita dapat meng'klik' agak lama pada link tersebut dan akan muncul pilihan Copy, Share Bitlink dan Share Report. Selanjutnya kita tinggal memilih untuk membaginya ke siapa dan melalui apa.


Membagikan Link

Aplikasi ini juga dilengkapi fasilitas Report yang dapat memberi informasi tentang seberapa banyak link tersebut dikunjungi, pada bulan apa, dan di mana lokasinya.

Report


Contoh Report dari Link Lainnya


Sayangnya, untuk versi yang sekarang kita tidak dapat lagi custom link, atau memberi nama link sesuai yang kita inginkan. Padahal, fasilitas ini tersedia pada versi aplikasi terdahulu. Inilah salah satu kekurangannya. Namun demikian, Bitly tetaplah salah satu aplikasi yang saya rekomendasikan bagi para ibu pembelajar.





#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Comments

Popular posts from this blog

Menyanyi Laguku Sendiri (Think Creative Day 8)

Hampir sebulanan ini Hasna bunda masukkan ke PAUD dekat rumah. Berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Bunda merasa kasihan, karena ketika kakak sekolah TK, adik Hasna bermain sendiri. Bunda sedang tidak bisa membersamai, apalagi sebentar lagi ada adik bayi. Kemungkinan besar fokus bunda adalah mengurus adik bayi. Untungnya Hasna sangat excited di PAUD, meskipun sederhana tetapi bunda tahu di sana memang hanya bermain tanpa dipaksa belajar. Bahkan kadang jalan-jalan atau beraktivitas di kebun sebelah sekolah.  Hasna memang suka menyanyi, kemarin ibu gurunya mengirimi bunda video ketika Hasna menyanyi sambil menunggu dijemput mbah uti. Di lagu tersebut, Hasna mengarang sendiri syairnya. Tentang mamanya yang belum jemput. Dan bagaimana ia di sekolah. Kata gurunya, di kelaspun dia suka menyanyi sendiri. Berarti dia merasa nyaman di PAUD dan tidak merasa terbebani. Setiap pulang juga selalu cerita. Misalnya saja beberapa hari lalu, anak-anak lomba makan k

Pohon Literasi #Day 10

Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Tantangan hari ke 10, Raissa masih kurang enak badan. Padahal, hari itu bunda ada pertemuan pengurus Komunitas Ibu Profesional Sumut. Paginya kami sempatkan pergi ke dokter untuk memeriksakan kakak. Setelahnya ayah mengantar bunda dan adik ke tempat pertemuan. Kakak sebenarnya marah karena ingin ikut, akhirnya dibujuk ayah istirahat di rumah. Sepulang ngantar bunda nanti mampir beli kaos dan buku Afra. Bunda dan ayah berbagi tugas untuk menjaga anak-anak. Karena kemungkinan itu pertemuan pengurus KIP Sumut yg terakhir bunda ikuti. Soalnya bulan ini kami sudah akan pindah dari Sumut. Sekalian bunda pamitan dengan teman-teman pengurus yang lain.  Selama menemani bunda, Hasna bersikap baik dengan bermain sendiri. Mewarnai, membaca, dan memainkan amunisi yang sudah dibawanya dari rumah. Sempat pula berkenalan dengan anak-anak teman bunda. Sesampainya di rumah, ternyata kakak mendapat beberapa buku Afra. Salah satunya Amazing shodaqoh. Kam

Refleksi Pemilihan Walikota di Hexagon City

 Hexagon city pada pekan-pekan ini sedang berproses membangun struktur organisasi kota. Kali ini proses pemilihan walikota berlangsung. Mulai dari Pengajuan kandidat hingga hari pemilihan dan hasil pemungutan suara. Seperti halnya pemilu di tempat lain berlangsung, di hexagon city proses yang dilalui juga sangat teratur dan khidmad. Meskipun seluruh warga adalah perempuan, seluruh kandidat dan tim sukses juga adalah para perempuan, hal ini tidak mengurangi esensi pemilu itu sendiri. PENGAJUAN KANDIDAT CALON WALIKOTA Setiap cluster di hexagon city diberikan kuota sebanyak 3 calon kandidat. Gugus Impian adalah cluster tempat saya berada. Ada tiga orang calon kandidat yang pada awalnya mengajukan diri. Selain 3 kandidat sebagai perwakilan cluster, hexagonia yang lain juga diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.  Para calon kandidat walikota diharuskan mendaftarkan diri pada form yang disediakan oleh tim formula dengan batas waktu. Namun, terjadi beberapa hal selama pro