Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Refleksi Diri, Mari Gelar Tikar lalu Buka Keranjang Kita


Hai bunda cekatan,

Wah tak terasa ya, kita sudah berada di penghujung kelas ulat. Waktu untuk berkelana di hutan pengetahuan tersisa satu minggu lagi. Sudahkah kita memuaskan diri memakan semua makanan lezat yang kita butuhkan, atau malah terlalu kenyang dengan banyaknya camilan menarik yang terhidang.

Di minggu ini saatnya kita refleksi diri, beristirahat di tepi danau sambil melihat kembali isi keranjang kita. Mari kita gelar tikar dan keluarkan satu per satu makanan yang kita peroleh selama perjalanan di hutan pengetahuan.

Klasifikasikan makanan-makanan yang kita dapat, manakah yang merupakan makanan utama sesuai dengan mind maps kita, dan manakah yang merupakan camilan yang saat ini belum berada di mind maps kita.

Kali ini saya membuka kembali peta di tahap telur dahulu. Ada 3 topik utama yang menjadi fokus saya di kelas Bunda Cekatan ini, yaitu:
1. Terampil menyetir mobil
2. Memasak Cepat
3. Manajemen Gadget

Beberapa makanan yang saya peroleh selama di tahap ulat, diantaranya saya jabarkan pada gambar berikut:




Setelah membandingkan dengan mind map, maka ada beberapa pertanyaan yang harus saya jawab.




  1. Makanan yang saya dapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di peta saya. Meski ada beberapa sub topik yang saya rasa masih kurang sesuai. Tetapi saat ini saya akan fokus dengan yang sudah ada dahulu.
  2. Selama berkelana di hutan pengetahuan, saya mendapatkan lebih banyak makanan utama, karena memang saya tidak masuk ke group di luar mind map saya. Sehingga cemilan yang saya makan berasal dari Go Live keluarga lain maupun potluck yang diberikan oleh teman-teman.
  3. Saya bahagia belajar di hutan pengetahuan yang luas. Banyaknya teman yang saling berbagi makanan membuat ketersediaaan makanan lezat menjadi berlimpah. Group keluarga dengan makanan kesukaan yang sama juga sangat membantu dan saling berdiskusi. Kami saling sharing pengalaman masing-masing, sehingga saya mendapatkan berbagai insight yang berbeda.
  4. Strategi belajar yang saya rasakan cukup berhasil adalah dengan membaca, infografis ringkas, video, diskusi dan terlebih praktek. 
  5. Saat ini saya akan lebih meningkatkan praktek, karena efeknya cukup terlihat dengan cepat. Tetapi tentu saja banyak kondisi yang harus disesuaikan untuk proses praktek ini. Semoga bisa terlaksana dengan baik.







#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulat
#bundacekatan1
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Tuesday Talks Series, Manajemen Konten dan Pengembangan Media Sosial

Siang ini, saya menghadiri acara online yang diselenggarakan oleh Lumbung Ilmu Ibu Profesional. Acara ini merupakan series rutin pembelajaran yang merupakan program LIIP atau singkatan dari Lumbung Ilmu Ibu Profesional 2023. Kali ini mengusung tema "Manajemen Konten dan Pengembangan Media Sosial" dengan pembicara Ibu Septi Peni Wulandani, Founder Ibu Profesional. Acara ini khususnya diperuntukkan bagi teman-teman pengurus Ibu Profesional yang memegang amanah sebagai tim media komunikasi kreatif. Namun juga terbuka bagi pengurus yang lainnya yang sama-sama ingin belajar mengembangkan media sosial. Ibu mengawali dengan menjabarkan tentang data penggunaan media sosial di Indonesia yang rata-rata digunakan oleh mereka dengan rentang usia 16 tahun hingga 64 tahun. Youtube menduduki peringkat pertama, diikuti dengan whatsapp, facebook, instagram dan twitter. Untuk itu, diharapkan para medkomkraf, singkatan dari media komunikasi kreatif dapat mengelola media-media sosial tersebut. M...