Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Jurnal Mentorship 4, Check in

Kelas Bunda Cekatan Ibu Profesional memasuki minggu ke 4 tahap kupu-kupu. Berbeda dengan kelas-kelas di Institut Ibu Profesional lainnya, kelas bunda cekatan dibagi dalam beberapa tahap. Setiap tahap terdiri dari 4-6 minggu. Masing-masing tahap memiliki tema pembelajaran yang berbeda. Kali ini, di tahap kupu-kupu temanya adalah Mentorship Program. 

Proses mentorship saya sudah berlangsung selama 4 minggu. Saya sebagai mentee dalam  bidang driving bersama mentor saya telah melalui beberapa tahapan dalam mentorship. Eksplorasi dari bidang yang ingin dikuasai, Pemahaman Baru dari sharing pengalaman, Action Plan selama 1 bulan hingga beberapa tahun ke depan terkait bidang cekatan.




Program mentorship ini Insya Allah akan berlangsung selama 6 pekan, maka pekan ini adalah pertengahan dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan check in. Yaitu, proses review perjalanan mentorship antara mentee dan mentor. Apakah sudah memperoleh kenyamanan, bagaimana tindak lanjutnya, dan apakah mentorship ini merupakan suatu prioritas.

Program mentorship saya dan mentor berjalan cukup baik. Setiap pekan kami berdiskusi melalui messanger dan mengikuti setiap tahap yang disampaikan oleh Bu Septi. Kami juga sudah melakukan video call untuk lebih saling mengenal. Meskipun cukup sulit bagi saya mencari waktu yang tepat untuk dapat berdiskusi lewat video dengan mentor tanpa ada gangguan. 

Sharing progres berlangsung acak tanpa runutan tertentu. Laporan berupa cerita saya terkait progress dalam menguasai bidang driving, termasuk proses pendukungnya. Kami juga saling mengajukan pertanyaan selama diskusi untuk menambah wawasan, khususnya dari sharing pengalaman mentor.

Sejauh ini, mentorship berjalan baik. Sehingga kami memutuskan melanjutkan program ini bersama hingga usai tahap kupu-kupu. Saya dan mentor menetapkan mentorship sebagai prioritas, sehingga kami meluangkan waktu dan energi sepenuh hati.

Selain melakukan check in sebagai mentee, saya juga melakukan check in sebagai mentor. Mentee saya menjadikan berbenah sebagai keterampilan pendukung yang harus dikuasai. Demi tercapainya target yang lebih besar dalam kehidupannya. Saya berbagi pengalaman berbenah yang saya lakukan selama ini, dan mentee menanggapi positif serta menjadikannya masukan. Saya dan mentee menjadikan program mentorship ini sebagai prioritas, sehingga kami memutuskan untuk melanjutkan sesuai action plan.



#jurnalke4
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Tuesday Talks Series, Manajemen Konten dan Pengembangan Media Sosial

Siang ini, saya menghadiri acara online yang diselenggarakan oleh Lumbung Ilmu Ibu Profesional. Acara ini merupakan series rutin pembelajaran yang merupakan program LIIP atau singkatan dari Lumbung Ilmu Ibu Profesional 2023. Kali ini mengusung tema "Manajemen Konten dan Pengembangan Media Sosial" dengan pembicara Ibu Septi Peni Wulandani, Founder Ibu Profesional. Acara ini khususnya diperuntukkan bagi teman-teman pengurus Ibu Profesional yang memegang amanah sebagai tim media komunikasi kreatif. Namun juga terbuka bagi pengurus yang lainnya yang sama-sama ingin belajar mengembangkan media sosial. Ibu mengawali dengan menjabarkan tentang data penggunaan media sosial di Indonesia yang rata-rata digunakan oleh mereka dengan rentang usia 16 tahun hingga 64 tahun. Youtube menduduki peringkat pertama, diikuti dengan whatsapp, facebook, instagram dan twitter. Untuk itu, diharapkan para medkomkraf, singkatan dari media komunikasi kreatif dapat mengelola media-media sosial tersebut. M...