Skip to main content

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Decoy Effect: Trik Psikologi yang Mengubah Keputusan Kita

 


Decoy = Umpan

Dalam pemasaran ,  efek umpan (atau tarik efek atau efek dominasi asimetris ) adalah fenomena dimana konsumen akan cenderung memiliki perubahan tertentu dalam preferensi antara dua pilihan ketika juga disajikan dengan pilihan ketiga yang asimetris didominasi - Wikipedia.org

Singkatnya sih begini, jika kita mau membeli Milk bubble tea, kita disajikan pada 2 pilihan ukuran small dan medium. Pada awalnya kita yang membeli sendirian akan memilih ukuran small, karena harga lebih murah dengan ukuran pas sekali minum. Tetapi, di saat kita bersiap memesan, kita disuguhi dengan pilihan ketiga, ukuran large dengan kuantitas yang jauh lebih banyak dari ukuran small, dengan harga yang hanya sedikit lebih mahal dari ukuran medium. Kita langsung berfikir ulang dan merubah keputusan awal, yang tadinya ingin membeli ukuran small berubah ke ukuran large karena merasa ukuran ini lebih menguntungkan. Tanpa kita sadari, kita sudah masuk dalam marketing decoy effect

Secara tidak tersirat, pilihan tengah memang tidak untuk dipilih. Pilihan ini ada sebagai pemecah keputusan dan permainan psikologi untuk meningkatkan penjualan ukuran besar. Beda hasilnya jika pilihan ukuran medium ini tidak ada. Hanya tersedia pilihan small dan large. Maka pembeli umum akan lebih banyak memilih ukuran small. Sehingga penjualan milk bubble tea ukuran large akan lebih sedikit.  

Jadi bagaimana? Sudah paham kan sekarang. Bahwasanya ada trik-trik marketing yang memang efektif mendongkrak penjualan dengan memanfaatkan psikologi calon pelanggan.

Pada kasus berbeda, pilihan ketiga diletakkan sebagai pilihan tengah. Ketika kita membeli popcorn misalnya. Sales akan memberikan pilihan ukuran kecil dan ukuran besar. Tetapi kemudian memunculkan pilihan ukuran sedang. Pelanggan akan cenderung memilih pilihan tengah karena mengganggap pilihan ini cukup menguntungkan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Sebagai contoh, jika kita disajikan pilihan angka 1-5, maka kita cenderung akan memilih angka tengah yaitu angka 3.

Saya memiliki pengalaman pribadi terkait decoy effect ketika membeli minuman kekinian maupun cemilan di bioskop. Saya termasuk yang merasa untung karena membeli ukuran besar yang harganya hanya selisih sedikit dengan ukuran medium. Tetapi seringkali ukuran itu terlalu besar dan tidak habis. Artinya saya termakan trik marketing decoy effect dan membeli sesuatu lebih banyak dari yang saya butuhkan. Setelah sedikit mengetahui trik psikologi ini, saya lebih waspada dalam melakukan pembelian. Tidak semata-mata membeli sesuatu dengan jumlah besar karena terlihat lebih menguntungkan.


#klipJanuari2021

Comments

Popular posts from this blog

Math Around Us - Membagi kartu sama banyak

Bismillahirohmaanirohiiim... Raissa dan Hasna senang mengumpulkan kartu-kartu, entah bekas kartu-kartu member atau asuransi, kartu hadiah yogurt, dan kartu-kartu lainnya. Ketika kami di rumah mbah Uti pun, kartu-kartu itu dibawanya. Tiba-tiba suatu siang, kakak panik dan berputar-putar di sekeliling rumah. Dia kehilangan satu bendel kartu mainannya yang biasanya disimpannya di dompet. Kami mencarinya sambil membereskan mainan masak-masak dan barang-barang lainnya yang berserakan. namun, hasilnya nihil. Kartu-kartu itu tidak ditemukan. Raissa sangat sedih dan frustasi, akhirnya bunda menawarkan untuk membeli kartu di toko mainan. Keesokan harinya, kami bertiga pergi ke kota Gemolong untuk membeli roti sekalian ke toko mainan. Sayangnya di toko tersebut tidak menjual kartu permainan. Kemudian si penjual menyarankan kami membeli pada tukang mainan keliling yang biasa mangkal di sekolahan. Akhirnya kami mendapatkannya. Bunda membelikan kartu karakter "Hai Tayo" 2 bu...

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...