Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Rapat Kerja Srikandian Ibu Profesional Bekasi 2023

Pada hari Minggu, 26 Februari 2023 saya mengikuti kegiatan Rapat Kerja bersama para srikandian Ibu Profesional Bekasi. Setelah sebelumnya didahului dengan acara serah terima amanah dan dilanjut dengan rapat kerja melalui zoom secara daring. Pada sesi daring sudah ada pembahasan program kerja dari masing-masing komponen, mulai duari Kampung Komunitas, Sejuta Cinta, Himpunan Mahasiswa, Sister Regional, KIPMA dan Lumbung Ilmu. Kali ini sesi luring digunakan sebagai media diskusi untuk membuat sinergi kegiatan antar komponen.  Sekitar dua pekan sebelumnya, saya dihubungi oleh panitia dari Sisreg atau sister regional dan diminta hadir sebagai host atau MC. Kegiatannya semi formal dengan lebih banyak interaksi diskusi dan improvisasi kegiatan secara umum. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan prakata dari sekretaris regional yang membahas tentang alur administasi ke sekreg dari masing-masing komponen. Setiap komponen harus mengisi form jika ingin mengadakan kegiatan, baik kegiat...

Membuat Kereta Api tut...tut..tut...

Bismillahirrohmaanirrohiiim... Tadi siang, ketika saya meninggalkan anak-anak bermain berdua di ruang tengah, ada hal tidak biasa yang terjadi. Biasanya, jika Raissa dan Hasna hanya bermain berdua, selalu ada momen pertengkaran, ribut, dan berebut mainan. Tetapi hari ini saya tidak mendengarnya. Mereka terdengar cukup tenang, sayapun penasaran. Meski jikapun mereka bertengkar, saya membiarkan Kakak dan Adik menyelesaikan masalahnya sendiri. Saya berusaha tidak menunjukkan pembelaan terhadap salah satu anak. Tetapi jika perselisihan yang biasa terdengar jadi tidak terdengar, saya bertanya-tanya apa gerangan yang mereka mainkan. Akhirnya sayapun menuju ruang tengah. Ternyata Raissa dan Hasna bermain lego kereta. Padahal lego block ini sudah jaraaaaaangg sekali dimainkan. Ternyata mereka berdua bekerja sama menyusun block menjadi kereta api yang bisa ditarik. Lengkap dengan orang-orangan yang dipasang di atasnya. Memang lebih banyak kakak yang memasang block nya. Tetapi saya ras...

Keliling Indonesia

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Kegiatan hari ini tidak terlalu banyak. Raissa sedang asik dengan salah satu bukunya yang berjudul "Nino si Petualang Cilik". Siang sebelum tidur, Raissa membaca buku tersebut. Malampun setelah makan malam, Raissa kembali membaca buku tersebut. Akhirnya sayapun bertanya: "Seru ya bukunya? Boleh cerita sama bunda isinya apa?" Raissa dengan antusias menghampiri saya sambil membawa buku tersebut. Katanya: "Seru, bukunya Nino pergi-pergi ke tempat-tempat lain. Lihat Festival lembah Baliem di Papua, Bakar tongkang bagan si api-api, Lompat batu Nias, Karapan sapi Madura" "Waahh.. Nino keliling Indonesia ya. Indonesia memang punya beragam budaya. Lompat batu itu budaya, karapan sapi juga budaya" kata saya menanggapi. Saya menjelaskan padanya, bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Saya pribadi sangat suka piknik, jadi jika punya kesempatan, saya selal...

Belajar Bacaan Sholat

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan beberapa hari sebelumnya menunjukkan kecenderungan gaya belajar Raissa adalah auditory. Saya mencoba mengajarkan bacaan-bacaan sholat ketika dia sholat. Jadi pada setiap gerakan, saya akan melafalkan bacaan dengan suara lantang. Ternyata cara ini kurang disukai oleh Raissa. Dia merasa terganggu jika saya ikut-ikut berbicara keras. Sepertinya dia sudah hafal beberapa bacaan dan merasa terganggu dengan suara saya. Akhirnya saya membuat sesi sendiri untuk belajar bacaan sholat. Saya memberi contoh gerakannya, kemudian Raissa mempraktekkannya dan kami belajar bacaannya tepat setelahnya. Bacaan dengan nada tertentu, dia lebih mudah mengingatnya. Tetapi jika nada bacanya berubah, maka Raissa kembali kebingungan. Meskipun sama-sama belajar dengan mendengar suara, ternyata nada yang berbeda menuai respon berbeda terhadap daya tangkap Raissa terhadap sesuatu. Tidak heran jika ternyata, lagu2 yang suka kami dengar di radio, Raissa sudah cu...

Bermain dengan Flashcard

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Pengamatan yang saya lakukan beberapa hari ini terhadap gaya belajar Raissa, mengarah pada salah satu gaya belajar yang lebih dominan. Beberapa ciri gaya belajar "auditory" saya temukan pada Raissa, diantaranya: Berbicara kepada diri sendiri saat bermain. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara. Lebih suka musik daripada seni Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. Berbicara dalam irama yang terpola Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. Beberapa ciri lain pada gaya belajar "auditory" tidak saya temukan pada Raissa, atau mungkin belum. Karena pengamatan mendalam baru saya lakukan beberapa hari ini. Tentunya saya perlu memberikan stimulus yang beragam untuk mengamati ke arah mana perkembangan gaya belajarnya.  Hari ini, kami bermain dengan flashcard angka, hewan,...

Menggambar Pohon Apel

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Hari ini, sepulang sekolah dan setelah berganti baju, kakak menghampiri saya dengan raut wajah gembira. Sambil loncat-loncat dia berkata,  "Bunda, hari ini kakak sudah selesai buku baca yang dari sekolah. Besok kakak bawa buku cerita dari rumah" Lalu, kami menghabiskan siang itu dengan memilih buku mana yang akan dibawanya ke sekolah besok. Saya menyarankan buku Mengenal Allah, bukunya tipis dan tidak terlalu penuh tulisan, penuh warna dan tidak terlalu besar. Pertimbangan saya, buku ini bisa masuk tas dengan mudah dan tidak berat. Tetapi ternyata Raissa berpikir lain, dia ingin membawa buku Princess Haura. Padahal itu boardbook yang cukup tebal dan berat. Memang tulisannya cukup besar dan jelas. Akhirnya kami negosiasi lagi tentang judul bukunya. Raissa berubah pikiran, ingin membawa buku Bumi. Saya sudah mengijinkan, boleh bawa yang mana saja asal bukan buku besar. Raissa bingung lagi, akhirnya dia memutuskan membawa buku Pejua...

Aku Mendengar dan Aku Belajar

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Saya mulai menyadari kehati-hatian berbicara ketika berada di dekat Anak. Raissa sangat kritis dengan setiap kata baru atau kalimat yang terlontar dari obrolan saya dan suami. Jika dia merasa kata itu asing, maka Raissa akan langsung bertanya dan tidak akan berhenti sampai memperolah jawaban yang memuaskan. Terkadang kami keceplosan berbicara tentang rumor publik yang sedang dibahas, yang kadang bukan konsumsi anak-anak. Saya dan suami harus bekerja keras menjelaskan bahwa ada kalanya obrolan orang dewasa belum saatnya dibahas oleh anak-anak. Raissa cukup cepat mengingat apa yang didengarnya. Terlebih jika suara tersebut memiliki nada tertentu. Seperti ketika awal-awal belajar huruf hijaiyah. Saya menyebutkan hurufnya dengan nada lagu "Balonku". Raissa langsung hafal lafadz dari masing-masing huruf. Tetapi begitu dihadapkan pada buku Iqro' dia kesulitan mensinkronkan huruf dalam buku dengan lafadz yang dia ingat. Meskipun ...

Membuat Instruksi Permainan

 Bismillaahirrohmaanirrohiiim... Ketika kemarin kami sekeluarga pergi berbelanja, kami juga membeli buah salak. Hari ini Raissa dan Hasna makan cukup banyak buah salak. Setelahnya, mereka berdua menyimpan biji salak dan menggunakannya untuk bermain. Pada awalnya, mereka hanya melempar-lempar saja biji-biji tersebut di sekeliling rumah. Lalu saya mencoba mencontohkan salah satu permainan, yaitu dengan mengumpulkan biji di tengah dan membuat garis batas. Selanjutnya, biji yang lain dilempar ke sekumpulan biji dalam gari batas. Biji yang keluar itulah yang menjadi milik si pelempar. Raissa dan adik berusaha memainkan permainan itu, tetapi adik kesulitan karena terlalu kencang melemparnya. Sehingga biji yang digunakan untuk melempar berhilangan. Ada yang masuk kolong lemari, ada yang di bawah tv dan lainnya. Akhirnya biji yang di dalam garis batas tinggal sedikit. Sehingga mereka menghentikan permainan. Pada sore harinya, saya mendapati Raissa bermain dengan biji salak y...

Bagiku, Membaca itu Seru!

Bismillahirrohmaanirrohiiim.... Hari ini adalah hari Sabtu, Raissa libur sekolah, ayah juga di rumah. Hari Minggu besok ayah ada acara, jadi kami belanja bulanan pada hari ini. Karena mendadak, bunda jadi lupa mengajak Raissa membuat daftar belanjaan. Padahal, hal ini cukup seru, dia bisa belajar membaca, menulis, dan mendefinisikan barang-barang di supermarket sesuai catatan. Sesampainya di rumah, anak-anak tertidur di mobil. Jadi mereka tidak ikut menata barang belanjaan. Malamnya, kami belajar berhitung. Khususnya tentang pengurangan. Di sekolah TK nya, gurunya sudah mengajarkan pengurangan 2 desimal. Teman2nya banyak yang sudah bisa, karena banyak juga yang les. Saya sebenarnya tidak ingin memaksa, tetapi terkadang kasihan juga ketika Raissa harus keluar kelas belakangan karena belum bisa menjawab pertanyaan yang diajukan guru sebelum pulang. Dahulu saya sudah mengenalkan konsep pengurangan dengan benda riil. Biasanya buah-buahan. Cerita yang saya sampaikan bahwa ...

Belajar dengan Lagu

Bismillahirrohmaanirrohiiim... Kami sekeluarga senang menyanyi, khususnya saya dan Raissa. Kami sering berduet menyanyikan lagu acak yang syairnya kami karang sendiri. Terkadang jika ingin menyampaikan sesuatu instruksi, misalnya membereskan mainan, saya akan menyampaikannya dengan nada nyanyia. Raissa pun suka menjawab dengan nyanyian pula. Kesukaan kami terhadap lagu membuat saya mengajarkan Raissa tentang beberapa hal melalui lagu. Misalnya menyebut nama-nama hari, nama-nama bulan, nama anggota tubuh, waktu-waktu sholat, bahkan ketika awal sekali mengajarkan huruf hijaiyah, saya menggunakan lagu, selain buku Iqro' juga tentu saja. Ketika kami membuat sesuatu kalimat menggunakan nada yang mudah dihafal, Raissa menjadi lebih cepat ingat. Kemudian saya mencoba mengajarkannya do'a harian dan surat pendek melalui rekaman default dari mainan yang kami punya seperti boneka Hafizah, playpad muslim, dan lainnya. Tetapi saya amati, cara ini tidak terlalu signifikan membu...

Raissa yang Suka Bercerita

Bismillahirrohmaanirrohiiim... Raissa berusia hampir 5,5 tahun. Selama ini saya belum terlalu berkonsentrasi tentang gaya belajarnya. Saya hanya sambil lalu menganggap, oh.. si kakak Visual-Auditori. Pada tantangan games Bunda Sayang level #4 ini, saya akan mengamati lebih seksama tentang kecenderungan gaya belajar Raissa ini.  Hari ini, tidak banyak aktivitas yang dia lakukan di rumah. Sekedar bermain berlaria-larian bersama adik. Sesekali bermain peran dan sesekali bertengkar. Hari ini Raissa lebih banyak membaca buku, majalah, dan tulisan-tulisan lainnya. Memang dia baru-baru ini bisa membaca. Sehingga sedang senang-senangnya membaca berbagai tulisan.  Saya perhatikan, kemampuan ini berkembang lebih cepat daripada kemampuannya menulis. Saya pribadi tidak melulu mengajarkan Raissa membaca. Tetapi memang saya rutin membelikannya buku. Maklumlah, di sekolah TKnya setiap hari belajar calistung. Jadi di rumah saya mencoba merangsang keingintahuannya. Raissa sering ...